Kapten Kapal Asal India Positif Covid-19 di Riau, DPR Desak KKP Perketat Pintu Masuk Pelabuhan

Selasa, 04 Mei 2021

GILANGNEWS.COM - Pimpinan Komisi IX Bidang Kesehatan DPR RI, Charles Honoris, mendesak pengetatan pintu masuk ke Provinsi Riau, melalui pelabuhan. Hal tersebut seiring ditemukannya kapten kapal asal India berinisial JRM yang positif Covid-19 beberapa waktu lalu oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Dumai.

Ditegaskannya pengetatan pintu masuk bagi setiap orang baik itu warga negara asing (WNA), maupun warga negara Indonesia (WNI) yang datang dari India, harus benar-benar ditegakkan oleh Kementerian Kesehatan, sehingga upaya pencegahan penyebaran kasus positif Covid-19 dapat terus ditekan.

"Pengawasan secara ketat, di sini menjadi kewajiban dari Kementerian Kesehatan melalui KKP. Prinsipnya siapapun datang dari India dan masuk Indonesia, harus benar-benar melalui tahapan proses seleksi pengawasan kesehatan atau tracking Covid-19 yang sangat ketat," ujarnya kepada wartawan, Selasa (4/5/2021) di DPR RI.

Diakuinya, penemuan kasus positif Covid-19 pada Kapten Kapal asal India itu saat ini menambah khawatiran, sekalipun belum dikonfirmasi dengan pasti jenis varian Covid-19 pada si Kapten Kapal tersebut. Apakah merupakan jenis dari varian Covid-19 B1617, sebagaimana jenis varian baru yang kini beredar luas di India atau tidak.

Karenanya, diharapkan penerapan protokol kesehatan dan larangan mudik di Provinsi Riau bisa berjalan dengan tertib, mengingat telah terjadinya peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di Riau belakangan ini.

"Memang belum dikonfirmasi jenis varian Covid-19 nya apa, tapi penemuan kasus ini perlu dikhawatirkan oleh masyarakat Riau khususnya. Sehingga harapannya penerapan dari protokol kesehatan dan larangan mudik diterapkan dengan tertib di Riau," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, satu orang kapten kapal berbendera negera India terpaksa dirawat rumah sakit pemerintah karena terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala berat.

Kapten inisial JRM itu sebelumnya sempat diperiksa petugas bersama 22 Anak Buah Kapal (ABK) saat kapal mereka bersandar di Pelabuhan Dumai, Provinsi Riau. Dari pemeriksaan itu, satu orang, yakni kapten kapal dinyatakan positif Covid-19.

Hal itu dibenarkan Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar kepada CAKAPLAH.com, Senin (3/5/2021) usai rapat koordinasi dengan Forkopimda Riau bersama bupati/walikota se-Riau secara virtual di Gedung Daerah Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru.

Gubri mengatakan, dari 22 ABK yang melakukan pemeriksaan swab, satu diantaranya, yakni kapten kapal, positif Covid-19.

"Dari 22 ABK yang diperiksa hanya satu yang positif. Yang lain hasil pemeriksaan swab negatif semua," kata Gubri.

Syamsuar menyampaikan, kapten kapal yang positif Covid-19 mengalami gejala berat, sehingga harus dirawat di ruang ICU rumah sakit pemerintah.