Nyaris Lolos, Namun Sandiwara 47 Pemudik dalam Bus Ini Terbongkar

Ahad, 09 Mei 2021

Sebanyak 47 pemudik dari Jakarta tujuan Ponorogo diputar balik saat sampai exit Tol Ngawi.

GILANGNEWS.COM - Sebanyak 47 pemudik dari Jakarta tujuan Ponorogo diputar balik saat sampai exit Tol Ngawi. Mereka mudik dengan bus pariwisata Laksmi Langgeng bernopol AE 7052 UP.

"Ini berapa jumlahnya, 47 ya, untuk kalian semua, semua asal Ponorogo, di Jakarta kerja. Gini kalian semua putar balik ya," ujar Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Zainul Imam Safi'i kepada penumpang bus di exit Tol Ngawi, Sabtu (8/5/2021).

"Kalian mau mudik ya, pulang kampung? iya, iya kan? Kalau memang mau mudik ya terpaksa balik kanan. Karena semua ini (penumpang) bekerja di Jakarta, dan semua alamat di Ponorogo. Ini bukan ke Ponorogo untuk kerja, bukan," sambung Imam.

Ia juga mengatakan, awalnya petugas menghentikan bus, dan meminta surat hasil rapid atau surat bebas COVID-19. Selain itu, petugas juga menanyakan surat tugas dari perusahaan tempat para penumpang bekerja. Namun tidak bisa menunjukkan.

"Semula kernet bus kepada petugas mengatakan bahwa busnya membawa rombongan karyawan pabrik dari Jakarta menuju Ponorogo, untuk kepentingan kerja. Ia juga menunjukkan surat keterangan dari perusahaan yang mempekerjakan para karyawan yang menaiki bus tersebut. Tapi setelah kita selidiki ternyata mereka mau mudik," jelas Imam.

Imam menambahkan, petugas sempat meminta para penumpang bus menjalani pemeriksaan rapid antigen di posko yang disediakan. Namun, saat baru lima orang diperiksa, petugas akhirnya meminta kepada semua penumpang kembali ke Jakarta. Karena ternyata, para penumpang seluruhnya ber-KTP Ponorogo, yang artinya hendak mudik.

"Semula sudah kita suruh antre lima-lima rapid antigen. Ternyata KTP semua Ponorogo. Kita curiga akhirnya mengaku kalau mudik. Akhirnya kita suruh putar balik," tandasnya.

Pantauan detikcom, para penumpang bus tampak kecewa, sebagian tampak ketakutan. Mereka semuanya diam saat ditanya oleh Kasat Lantas Polres Ngawi, yang naik langsung ke dalam bus.

Akhirnya setelah diberi penjelasan, kernet dan sopir bus tidak membantah dan memutar balik bus ke arah Jawa Tengah.