Dari Ulama, Mantan Kabag Humas Hingga Petugas BPBD yang Piket di Posko Penyekatan di Kampar Wafat,

Senin, 10 Mei 2021

Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar H Yusri didampingi pegawai BPBD Kabupaten Kampar Afrizal Mukhtar melihat jenazah pegawai BPBD Kabupaten Kampar M Yanis.

GILANGNEWS.COM - Kabar duka menyelimuti Kabupaten Kampar dalam tiga hari terakhir, Jum'at (7/5/2021) hingga Ahad (9/5/2021).

Kabar duka pertama datang dari Desa Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar, Jum'at (7/5/2021) malam. Mantan Kepala Bagian Umum Setdakab Kampar dan mantan Camat XIII Koto Kampar Drs. H Hamdani Datuk Malintang menghembuskan nafas terakhir di salah satu rumah sakit di Pekanbaru pukul 24.30 WIB.

Kabar duka datang sehari berikutnya, Sabtu (8/5/2021). Kali ini yang pergi untuk selamanya Drs H Santoso MPd. Beliau berpulang ke Rahmatullah sekira pukul 22.30 WIB di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.

Hanya berselang beberapa jam, duka masyarakat Kampar belum berakhir. Giliran seorang ulama besar yang juga Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kampar yang menghadap Sang Khalik. Beliau adalah Dr H Johar Arifin Lc MA yang wafat tepat pukul 01.23 WIB Ahad (9/5/2021) dinihari.

Kabar duka di Negeri Serambi Mekkah ternyata belum berakhir. Baru saja mengantar almarhum Santoso ke peristrihatan terakhir di Tempat Pemakaman Umum Workshop, Bangkinang, Ahad (9/5/2021) pagi, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar H Yusri langsung bertolak menuju Puskesmas Kecamatan XIII Koto Kampar. Kedatangannya untuk melihat salah satu petugas Posko Terpadu Peniadaan Mudik dan Pembatasan Moda Transportasi di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, M Yanis, yang juga pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar yang dikabarkan meninggal saat bertugas di Posko.

Almarhum tutup usia pada usia 56 tahun ketika bertugas untuk menjaga posko di Desa Tanjung Alai yang berada di lintasan jalur Riau-Sumbar.

Usai menjenguk jenazah M Yanis, Sekda Kampar memerintahkan Kepala BPBD Kampar Dedy Sambudi untuk mengantar almarhum M.Yanis ke rumah duka menggunakan mobil ambulans Kecamatan XIII Koto Kampar di Pekanbaru untuk selanjutnya dilakukan prosesi pemakaman.

Kepergian empat orang tokoh dan pegawai di Negeri Serambi Mekkah ini ramai mendapat simpati dari warganet. Ucapan duka cita dan do'a terus mengalir di beberapa media sosial sejak Jum'at hingga Ahad malam.