Disebut Tolak Bus Vaksin, Camat Rumbai Barat Ancam Somasi Pelaku

Senin, 07 Juni 2021

Walikota Pekanbaru Firdaus MT saat melepas keberangkatan Bus Vaksin

GILANGNEWS.COM -  Koordinator Bus Vaksin Keliling Pekanbaru H Khairunnas geram, dengan sikap Camat Rumbai Barat, Jasrul. Penyebabnya, karena sang Camat menolak kehadiran bus vaksin di daerahnya. 

Padahal, program bus vaksin keliling yang dicanangkan Walikota Pekanbaru ini, harus sukses dilaksanakan, untuk percepatan vaksinasi nasional. Bahkan kalangan DPRD Pekanbaru selaku mitra kerja pemerintah, mendukung agar bus vaksin keliling ini bisa diterima warga di seluruh wilayah di Kota Bertuah Madani ini. 

Seperti diketahui, Koordinator Bus Vaksin Keliling yang juga Kabid Angkutan Dishub Pekanbaru H Khairunnas mengatakan, penolakan yang dilakukan Camat Rumbai Barat sudah yang keempat kalinya, sejak program ini digelar. 

Terakhir penolakan dilakukan Jumat (4/6) kemarin. Padahal, program ini harus dilakukan di seluruh wilayah di Kota Pekanbaru, dengan jalur koordinasinya camat setempat. 

Menanggapi hal ini, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Pekanbaru Aidil Amri S Sos, sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan Camat Rumbai Barat, Jasrul. 

"Ini program nasional, jadi harus sukses juga di Pekanbaru. Makanya semua Camat di 15 kecamatan, wajib menjalankan program ini. Apalagi ini sudah instruksi Walikota Pekanbaru Firdaus MT. Bahkan ini untuk kebaikan kita bersama," kata Aidil Amri kepada, Senin (7/6/2021). 

Karena itu, Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru ini meminta, supaya para Camat, menjalankan seluruh program Walikota, apalagi ini untuk masyarakat. 
"Jangan ada alasan apapun," tambahnya. 

Koordinator bus vaksin keliling H Khairunnas sendiri, sangat kecewa atas sikap Camat Rumbai Barat. Padahal hanya untuk memfasilitasi saja. 

"Ketika tim dari bus vaksinasi keliling ini ingin masuk ke daerahnya, hendaknya dibantu untuk dikomunikasikan kepada warga, itu saja tugasnya, " aku Khairunnas, Senin (7/6/2021) usai acara pelepasan lima unit bus vaksin keliling tambahan di Perkantoran Tenayanraya. 

Dia berharap, kejadian serupa jangan sampai terjadi di Kecamatan lain. Para camat harus menerima bus vaksin keliling yang masuk. Jangan sampai pula seperti alasan Camat Rumbai Barat Jasrul yang mengatakan, bahwa tidak ada masyarakat yang mau divaksin. 

Dia memastikan dan meyakini, bahwa masyarakat pasti ada yang mau ikut vaksin. 

"Mari kita sukseskan. Ini untuk kepentingan masyarakat Pekanbaru, bukan kepentingan individu atau bukan kepentingan Walikota," tegasnya lagi. 

Camat Jasrul : Saya Merasa Difitnah, Akan Lakukan Somasi

Camat Rumbai Barat Jasrul saat dikonfirmasi terkait ikhwal ini, membantah bahwa dirinya menolak bus vaksin masuk ke daerahnya. Katanya, informasi tersebut tidak benar. 

"Jadi bukan ditolak. Kemarin sudah ada satu kali bus vaksin datang. Kita pun sudah himbau kepada seluruh Lurah untuk membawa masyarakat yang mau divaksin. Namun tak ada yang datang vaksin, karena masyarakat sudah banyak yang vaksin yang diadakan di  hotel dan stadion Rumbai, " katanya.

Jasrul mengaku pihaknya ikut mensukseskan program vaksin ini, bahkan sejak instruksi Walikota keluar, pihaknya sudah melaksanakan rapat dua sampai tiga kali, membahas soal vaksin ini. Bahkan pihaknya sudah melakukan pendataan kepada RT dan RW, dengan cara memberikan edukasi, supaya serapan vaksin ini dapat tinggi, di Kecamatan Rumbai Barat.

"Kita ini pelayan masyarakat, tidak mungkin kita menolak instruksi tersebut. 
Kami siang malam terus menjaga agar Rumbai Barat berada di zona aman, karena sampai saat ini Rumbai Barat berada di kawasan zona hijau. Setiap pos PPKM di tingkat RT dan RW, selalu kita aktifkan agar jangan nantinya dari zona hijau menjadi zona orange atau kuning," paparnya. 

Jasrul justru mengancam balik, jika informasi fitnah ini beredar, maka dirinya akan mensomasi orang yang menyebutkan dirinya menolak bus vaksin tersebut.

Kalau ada orangnya, kita somasi nantinya, jangan asal fitnah saja. Persoalannya jika dimasukkan bus vaksin ini, warga belum berkumpul. Tentu ini akan sia sia saja. Makanya kita sampaikan kepada Pak Lurah, untuk membuat pendaftaran di kelurahan masing masing. Bahkan besok ini kita butuh mobil vaksin di Muara Fajar Timur, karena sudah ada 30-40 orang yang mendaftarkan," sebutnya.