Ingat... PPDB SD dan SMP Mulai 5 - 11 Juli, Ini Permintaan Pimpinan DPRD Pekanbaru Ginda Burnama 

Senin, 28 Juni 2021

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama

GILANGNEWS.COM - Pelaksanaan PPDB di Kota Pekanbaru tingkat SD dan SMP digelar pada 5-11 Juli mendatang. Pimpinan DPRD Pekanbaru Ginda Burnama ST meminta, agar pada pelaksanaan tahun 2021 ini, jangan menimbulkan polemik seperti tahun-tahun sebelumnya. 

Disdik Pekanbaru selaku penanggung jawab PPDB ini, harus mempersiapkan segala sesuatunya. Meski diakuinya, persoalan zonasi dan daya tampung setiap tahunnya selalu menjadi keluhan masyarakat.

"Jadi, ini harus diantisipasi. Jangan zonasi ini terus menjadi persoalan, kasihan masyarakat. Sebab, pendidikan ini merupakan tanggung jawab negara kepada warganya," pinta Ginda Senin (28/6/2021). 

Seperti diketahui, kuota jalur zonasi tahun 2021 ini, sebesar 65 persen dari total jumlah siswa yang diterima. Kemudian jalur afirmasi atau berdasarkan status ekonomi (miskin) sebesar 15 persen, jalur prestasi 15 persen dan 5 persen lagi kuota anak pindahan. 

data Dinas Pendidikan Pekanbaru, terdapat sebanyak 117 Sekolah Dasar Negeri dan 45 SMP Negeri di Pekanbaru. Sekolah-sekolah negeri tersebut, hanya memiliki daya tampung untuk 21.076 peserta didik.

Meski jumlah daya tampung sekolah negeri terbatas, namun di Pekanbaru tersedia cukup banyak sekolah swasta yang diharapkan bisa menjadi pilihan alternatif bagi warga. Rencananya, pelaksanaan PPDB tingkat SMP sepenuhnya akan dilakukan melalui sistem online, sedangkan PPDB untuk sekolah dasar hanya sebagian yang akan menerapkan sistem online.

Lebih lanjut diharapkan Politisi milenial ini, tahun ini permasalahan zonasi dan daya tampung sekolah, memang masih menjadi persoalan. 

"Yang penting, setiap tahun ada perubahannya ke arah yang lebih baik. Alhamdulillah, untuk tahun ini akan selesai pembangunan unit sekolah baru dan penambahan ruang belajar pada sejumlah sekolah. Semoga ini bisa menampung lebih banyak peserta didik, agar bisa menikmati pendidikan di sekolah negeri," harapnya. 

Bagaimana dengan masalah zonasi? 

"Pada tahun ini, jumlahnya ditambah dari 60 persen menjadi 65 persen. Makanya kita harapkan PPDB bisa berjalan lancar," pintanya.