BOR 331 RS Rujukan Covid-19 di Jabar Tembus 91,05 Persen

Ahad, 04 Juli 2021

Rata-rata tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) rumah sakit rujukan pasien terpapar covid-19 di Jawa Barat (Jabar) tembus 91,05 persen. (ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI).

GILANGNEWS.COM - Rata-rata tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) rumah sakit (RS) rujukan pasien terpapar virus corona (covid-19) di Provinsi Jawa Barat (Jabar) tembus 91,05 persen atau tersisa 8,95 persen saja. Dari 17.568 tempat tidur yang tersedia, 15.996 diantaranya telah terisi oleh pasien covid-19.

Sementara BOR untuk ruangan Intensive Care Unit (ICU) mencapai 83,31 persen. Sebagai catatan, Jabar memiliki 385 RS secara keseluruhan, dari jumlah itu 331 RS diantaranya dijadikan fasilitas pelayanan kesehatan untuk pasien covid-19.

 
 

Data terkini yang dipaparkan melalui situs Pusat Koordinasi dan Informasi Covid-19 Jabar (Pikobar) juga mencatat dari keseluruhan RS rujukan covid-19 di Jabar, 125 diantaranya telah mencapai keterisian 100 persen, sementara 10 lainnya melebihi 100 persen.

10 RS yang mencapai lebih dari 100 persen diantaranya RS Umum Simpangan Depok 216,67 persen. Kemudian, RS Ibu dan Anak Melinda yang BOR-nya mencapai 200 persen; RS Umum Daerah Pagelaran 138,46 persen; RS Umum Islam Bogor 128,57 persen; dan RS Ibu dan Anak Limijati 120 persen.

Selanjutnya, RS Umum Harapan Depok 120 persen; RS Umum Bunda Margonda 116 persen; RS Umum Bungsu 108,33 persen; RS Umum Harapan Keluarga Jababeka 106,25 persen; dan RS Umum Daerah Cikalong Wetan 103,33 persen.

Secara keseluruhan, lima urutan kabupaten/kota di Jabar dengan keterisian RS rujukan covid-19 yang tinggi yakni Kota Depok, Kabupaten Pangandaran, Kota Bandung, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Karawang.

Sementara itu, untuk perkembangan sebaran kasus covid-19, Pikobar mencatat per Minggu (4/7) Pukul 12.30 WIB terjadi penambahan kasus covid-19 baru di Jabar sebanyak 5.393 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 2.275 kasus, dan 38 kasus meninggal baru.

Secara kumulatif, 397.947 orang di Jabar dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu, sebanyak 329.410 orang dinyatakan pulih, 63.045 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 5.492 lainnya meninggal dunia.