Kasus Covid-19 Menggila di Rohul, Penegakan Disiplin Prokes Masih Sebatas Himbauan

Sabtu, 10 Juli 2021

Petugas melakukan Rapid Anti Gen kepada pengunjung dan pelayan Cafe.

GILANGNEWS.COM - Kesadaran Masyarakat Rokan Hulu dalam menerapkan Protokol Kesehatan Masih sangat Rendah. Namun sayangnya, penegakan Disiplin Protokol Kesehatan di Kabupaten Rokan Hulu baru sebatas himbauan.

Satgas Covid-19 belum menerapkan sanksi tegas bagi warga atau pelaku usaha yang tidak mentaati protokol kesehatan. Padahal, disiplin protokol kesehatan menjadi kunci dalam mencegah penularan. 

Seperti yang terlihat pada Operasi Yustisi Covid - 19 Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang digelar Jumat (9/7/2021). Operasi dipimpin Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH, Sekda Kabupaten Rohul H Abdul Haris Lubis S Sos M Si, Waka Polres  Kompol Adi Prabowo SH SIK MH.

Dalam kegiatan operasi ini satgas mendatangi tempat masyarakat biasa berkumpul dan nongkrong. Salah satunya, Cafe Majestik. Di cafe ini masih banyak pengunjung yang tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak. 

Namun sayangnya Tim Gabungan Ops Yustisi tidak memberikan tindakan tegas dan hanya menyampaikan himbauan untuk mematuhi Prokes, kemudian melakukan Rapid Anti Gen kepada pengunjung dan pelayan Cafe Majistik sebanyak 7 orang, dan hasilnya Negatif

Pada kesempatan tersebut, Kapolres AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH  memberikan peringatan pada pemilik cafe agar menutup cafe pada pukul 22.00 Wib sesuai surat edaran yang telah dibagikan.

Kemudian Satgas juga menyidak Cafe Daycino menyampaikan himbauan untuk mematuhi Prokes di cafe ini tim juga melakukan Rapid Anti Gen kepada pengunjung dan pelayan cafe Daycino sebanyak 8 orang, hasilnya Negatif. 

Tambahan 81 kasus, 3 meninggal, BOR 78 persen.

Sementara itu, kasus warga terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Rokan Hulu terus bertambah. Hingga Jumat (9/7/2021) sudah terdapat 2.828 warga terkonfirmasi Covid-19 dimana 81 kasus, diantaranya merupakan kasus baru. 

"Hingga Jumat ada penambahan 81 kasus baru, kasus baru itu sebagian besar melonjak karena ditemukannya 43 warga binaan di Lapas yang terkonfirmasi Covid- 19 melalui Hasil RT PCR yang keluar hari ini (Jumaat, red)" cakap Kadiskes Rohul dr. Bambang triono. 

Tingkat Bed Ocopancy Rate (BOR) di 4 Rumah Sakit Rujukan Covid 19 di Rohul juga meningkat dimana dari 65 Kapasitas Tempat Tidur yang tersedia saat ini sudah terisi 51 Tempat Tidur atau (78, 4 persen) dimana terdapat penambahan 12 pasien baru, Jumat kemarin. 

Selain itu, juga terdapat 255 warga yang saat ini masih menjalani Isolasi Mandiri di rumah. Tingkat kesembuhan pasien Covid -19 di Rohul mencapai 84 persen, namun tingkat kematian juga tinggi yakni 145 orang (5, 13 Persen), dimana terdapat tambahan 3 warga meninggal Jumat kemarin. 

"Ini sudah tahap mengkhawatirkan, kami menghimbau masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan, ini satu-satunya upaya yang bisa dilakukan memutus mata rantai penularan selain vaksinasi," harap Kadiskes Rohul Bambang Triono, Sabtu (10/7/2021).