OPM Klaim Amankan, Kondisi Terkini dr Gerald Sokoy Diungkap Komnas HAM

Sabtu, 25 September 2021

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.

GILANGNEWS.COM - Komnas HAM mengatakan telah mengetahui kondisi dokter Gerald Sokoy (28) yang hilang di Papua setelah ada penyerangan oleh teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok. Gerald disebut dalam kondisi sehat.

"Alhamdulillah Gerald sehat, walaupun kita sudah minta bicara langsung. Tapi kami percaya dia dalam kondisi sehat. Kami lagi bernegosiasi dengan berbagai pihak agar ada jaminan keamanan terhadap Gerald. Jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dalam diskusi publik, Sabtu (25/9/2021).

Dia mengatakan Komnas HAM sedang bernegosiasi agar Gerald bisa segera dipulangkan dengan selamat. Dia berharap agar semua pihak saling menjaga kondisi di Papua agar tetap aman dan kondusif.

"Tugas kami hanya membantu supaya Gerald bisa pulang selamat ke rumah. Tidak ada permintaan tertentu untuk menyerahkan Gerald. Tadi saya kontak kepala perwakilan, dia lagi ada di wilayah pegunungan. Kami minta jaringan keamanan. Kami berharap ada keamanan dari semua pihak, jangan kemudian nanti ada sesuatu terjadi," ucapnya.

Taufan berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran agar ada perlindungan ekstra terhadap tenaga kesehatan yang sedang bertugas. Dia mengatakan masalah di Papua sangat rumit sehingga perlu upaya ekstra agar keamanan terus terjaga.

"Jadi kita sebetulnya harus kasih tempat setinggi-tingginya buat mereka. Kami sangat kecewa ada peristiwa seperti ini, karena ini kan mereka bekerja untuk keselamatan kita. Kami menginginkan langkah-langkah yang konkret terhadap perlindungan nakes," ucap Taufan.

"Situasi di lapangan, konfliknya tidak mudah. Kami selalu menawarkan ayo kita masuk pendekatan dengan dialog perdamaian dengan memasukkan tokoh agama," sambungnya.

Keberadaan dokter Gerald Sokoy (28) sempat simpang siur. Sepuluh hari sudah dr Gerald menghilang setelah terjadi penyerangan oleh teroris kelompok KKB.

Dokter Gerald ialah salah satu tenaga kesehatan (nakes) yang mengabdikan diri di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Dia termasuk 11 nakes Puskesmas Kiwirok yang berupaya mengamankan diri ketika terjadi penyerangan KKB pada Senin (13/9) pagi. Gerald bersama dua nakes perempuan, yakni Kristina Sampe Tonapa (32) dan Gabriella Maelani (22), sempat melarikan ke pegunungan.

Pihak KKB mengklaim telah mengamankan dr Gerald Sokoy di markasnya. Mereka berdalih dr Gerald tersesat saat terjadi penyerangan di Distrik Kiwirok pada Senin (13/9).

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat/Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyatakan akan menyerahkan dr Gerald Sokoy ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pegunungan Bintang atau kepada pihak gereja.

Namun mereka tidak menyebut detail waktu dan lokasi gereja penyerahan dr Gerald. Kabar tersebut disebarkan TPNPB-OPM di media sosial (medsos) Facebook.

Pihak kepolisian tidak lantas percaya dengan pernyataan TPNPB-OPM. Namun pihak kepolisian terus melanjutkan upaya pencarian dr Gerald.