Lepas Touring MBI Riau, Pesan Walikota Firdaus dan Pimpinan DPRD Ginda Bikin Haru

Sabtu, 23 Oktober 2021

Para anggota Komunitas otomotif Motor Besar Indonesia (MBI) Provinsi Riau foto bersama, setelah dilepas Walikota Pekanbaru Firdaus MT dan Kapolresta Pekanbaru Pria Budi dalam touring explore Riau, Minggu (23/10/2021) di halaman MPP Pekanbaru.

PEKANBARU - Komunitas otomotif Motor Besar Indonesia (MBI) Provinsi Riau, menggelar kegiatan touring explore Riau.

Kegiatan ini langsung dilepas Walikota Pekanbaru Firdaus MT, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi, Dewan Pembina MBI Riau yang juga Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama ST, serta undangan lainnya, Minggu (23/10/2021) di halaman MPP Pekanbaru. 

Tujuan kegiatan ini dihelat, selain untuk ajang silaturahmi, juga untuk menumbuhkan rasa persaudaraan dan kepedulian sesama. Baik dengan anggota maupun di luar anggota.

Walikota Pekanbaru Firdaus MT sangat mengapresiasi touring ini. Karena sangat positif dan menjaga tali persaudaraan, antar sesama. 

"Kami dari pemerintah, sudah memastikan mendukung kegiatan ini. Jadikan ini sebagai rumah keluarga. Kami harapkan, kegiatan ini sukses tanpa halangan apapun," harap Walikota Firdaus saat melepas rombongan. 

Dewan Pembina MBI Riau Ginda Burnama ST, yang ikut dalam rombongan mengaku, terus mendukung kegiatan-kegiatan otomotif dan Olahraga. Bahkan beberapa kali sudah menyelenggarakan Kejurnas Drag Race dan Drag Bike Di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.

"MBI harus terus tumbuh sebagai komunitas otomotif yang semakin solid, tetap berkomitmen menjaga inklusifitas keanggotaan dengan semangat persaudaraan tanpa batas," sebut Ginda yang juga pengurus IMI Riau ini. 

Ginda yang hobi menembak dan pengurus Perbakin ini juga mengharapkan, agar MBI bisa dijadikan keluarga besar, yang menjunjung tinggi semangat persaudaraan, dan menempatkan social brotherhood sebagai nafas organisasi.

Sebab, maju atau mundurnya roda organisasi, tergantung dari pimpinan.

"Ibarat nahkoda kapal, mau dibawa kemana penumpangnya, itu tugas pimpinan organisasi. Yang terpenting adalah tanggungjawab dalam menjalankan tugas dan fungsi kepengurusan," sebut Politisi Partai Gerindra yang hobi bergitar ini. 

Seperti diketahui, MBI sendiri terbentuk pada Minggu, 13 Mei 2018 di Sofia at The Gunawarman, Jakarta Selatan. Beberapa biker motor berkubikasi besar sepakat untuk membentuk satu klub motor besar baru yang bernama MBI. 

Saat itu, sekitar 50 bikers berkumpul bersama. Merasa saling cocok, para biker ini sepakat untuk mendirikan Motor Besar Indonesia atau MBI. Maklum, semua sering riding atau berkumpul bersama. 

Di antaranya terdapat Denny Mulyono, KBP Dr Putu Putera Sadana, S.I.K, MM, MHum, Triyoga Darmawan, Peter Sinarta, Alfadiansyah, Eko Cahyono, Sandy Ajo, Pay Faisal, Ferdian, Bimo Seno, dan lain-lain. Rio Castello kemudian terpilih sebagai Ketua Umum pertama MBI secara aklamasi. 

Sejak awal, menurut Rio, klub ini didasarkan pada persaudaraan tanpa batas, yang kemudian menjadi slogan MBI. 

“Di sini ada Jenderal, ada pengusaha, ada karyawan, bahkan yang masih sekolah atau kuliah. Semua tidak ada perbedaan. Di MBI semua bersaudara,” jelas Rio. Persyaratan sebagai anggota pun sederhana, punya motor kubikasi 400 cc atau lebih. Itu saja. Tak ada merek atau tipe khusus.

MBI pernah mencatatkan sejarah ketika didaulat sebagai satu-satunya klub moge yang ikut mengantarkan Obor Asian Games XVIII pada September 2018, dan di Asian Paragames pada Oktober 2018. Ratusan moge MBI tampak mengekor saat prosesi tersebut. ***