Ilustrasi/Alat pendeteksi tsunami atau Buoy (ANTARA FOTO)
GILANGNEWS.COM- Sepanjang tahun 2012 hingga 2016, di Indonesia tercatat pernah ada lima gempa dahsyat yang seluruhnya berpotensi tsunami atau gelombang laut yang bisa meluluhlantakkan daratan.
Mengutip dari laporan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dalam periode empat tahun itu, 2012-2016, gempa berpotensi tsunami itu dimulai pada 11 Januari 2012 dengan kekuatan 7,6 SR di kedalaman 10 kilometer dan berpusat di 365 kilometer barat Kabupaten Simeulue pada pukul 01.36 WIB.
Kedua, gempa potensi tsunami terjadi pada 11 April 2012 dengan kekuatan 8,9 SR berpusat di Kabupaten Simeulue, Nangroe Aceh Darussalam. Gempa ini terjadi pada pukul 15.38 WIB dan berpusat di laut, sekira 382 kilometer Barat Daya Simeulue.
Ketiga, gempa berpotensi tsunami terjadi lagi di hari yang sama yakni, 11 April 2012 di pukul 17.43 atau sekira 1,5 jam setelah gempa pertama. Gempa ini memiliki kekuatan 8,8 SR dan terjadi di kedalaman 10 kilometer pada 483 kilometer Barat Daya Kabupaten Simeulue Nangroe Aceh Darussalam.
Keempat, gempa berpotensi tsunami kembali terjadi pada 15 November 2014 dengan kekuatan 7,3 SR di kedalaman 10 kilometer. Gempa ini terjadi pada pukul 09.31 dan berpusat di laut di Timur Laut Bitung Sulawesi Utara. (Baca: Ini Penyebab Gempa di Maluku Utara yang Berpotensi Tsunami)
Dan terakhir, kelima, terjadi pada tahun 2016, dengan kekuatan 7,8 SR di kedalaman 10 kilometer. Gempa ini berpusat di 636 kilometer Barat Daya Kepulauan Mentawai Sumatera Barat.
Peringatan dini tsunami untuk Mentawai