Tommy Soeharto.
GILANGNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan, nama keluarga cendana dalam daftar tagih Satgas BLBI hanya Tommy Soeharto. Dia berharap, tak ada keluarga cendana yang menyembunyikan utang kepada negara menggunakan nama lain.
"Kalau keluarga Cendana di daftar saya tidak ada lagi, tinggal, ya mudah-mudahan saya tidak salah hafal dan mudah-mudahan tidak menggunakan nama lain," ujar Mahfud dalam diskusi daring melalui tayangan YouTube, Minggu (26/12).
"Tapi kalau nama keluarga Cendana yang tercatat di situ memang cuma Tommy Soeharto," jelasnya.
Mahfud mengatakan, utang Tommy Soeharto sudah jelas. Apalagi juga ada putusan pengadilan bahwa Tommy harus membayar utang.
"Dan itu sudah jelas utangnya, jaminannya sudah jelas dan sudah ada putusan pengadilan bahwa dia harus bayar utang gitu, ya sudah," katanya.
Terkait bantahan Tommy yang menyatakan tidak memiliki utang kepada negara, Mahfud bilang hal tersebut tidak masalah karena pemerintah bisa dengan mudah menyita aset putra mantan Presiden Soeharto itu.
"Meskipun dia mau mengatakan tidak punya utang, ya malah bagus karena barangnya kita ambil. Barang yang dijaminkan berdasarkan putusan pengadilan kita ambil, dan nyatanya juga sudah kita ambil," katanya.
"Kalau barangnya diambil kan berarti pelunasan sudah dimulai," sambung Mahfud.
Sebelumnya, Tommy Soeharto menegaskan tidak ada penyitaan dan tidak mempunyai utang terkait pemerintah akan melelang aset PT Timor Putra Nasional pada Januari 2022 milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
"Enggak ada penyitaan itu, orang enggak ada utangnya kok," tegas Tommy usai acara Groundbreaking Club House New Palm Hill di Sentul Bogor, dilansir Antara, Jumat (17/12).