Ferdinand Hutahaean.
GILANGNEWS.COM - Ferdinand Hutahaean memastikan akan memenuhi panggilan pemeriksaan di Mabes Polri terkait penyidikan kasus 'Allahmu ternyata lemah'. Dia mengaku tidak akan kabur dari pemanggilan tersebut.
"Saya dijadwalkan jam 10 pagi dan saya akan upayakan hadir tepat waktu di sana. Saya besok akan memenuhi, saya tidak akan mencari-cari alasan untuk tidak kooperatif atau menghindar atau bahkan kabur," kata Ferdinand saat dihubungi, Minggu (9/1/2022).
Pemeriksaan kepada Ferdinand bakal digelar pada Senin (10/1) di Bareskrim Mabes Polri. Ferdinand diperiksa sebagai saksi.
Menurut Ferdinand, dia bakal bersikap kooperatif terhadap proses penyidikan yang kini tengah berjalan. Sambil berseloroh, dia menyebut hanya kondisi darurat di Jakarta yang membuatnya tidak memenuhi panggilan tersebut.
"Jadi saya pastikan besok akan hadir di Bareskrim Polri menghadap tim Siber sana. Kecuali ya ada hal-hal di luar kuasa saya misalnya ini Jakarta tiba-tiba meledak hancur berantakan nggak mungkin saya bisa hadir. Tapi kalau situasi normal saya pasti hadir besok," jelas Ferdinand.
Lebih lanjut Ferdinand menyebut sejumlah bukti akan dibawa dalam pemeriksaan besok. Namun, dia belum memerinci terkait bukti yang akan dibawanya nanti.
"Jadi besok kan saya mengklarifikasi bahwa apa yang saya maksud dan substansi dari cuitan saya," katanya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri bakal memanggil Ferdinand Hutahaean untuk diperiksa dalam kasus cuitan 'Allahmu ternyata lemah' yang kini sudah naik ke penyidikan. Ferdinand Hutahaean dipanggil ke Bareskrim pada Senin (10/1) besok.
"Ya betul, infonya Senin diperiksa," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi, Jumat (7/1).
Ferdinand Hutahaean sendiri telah meminta maaf di tengah penyidikan kasus cuitan 'Allahmu ternyata lemah'. Polri memastikan proses hukum kasus cuitan Ferdinand Hutahaean tetap berjalan.
"Kasus sedang dalam proses, dan sesuai rencana, penyidik akan mengambil keterangan kepada terlapor (Ferdinand)," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (7/1).
Brigjen Ramadhan mengatakan proses hukum terkait cuitan Ferdinand masih dalam tahap penyidikan. Pemeriksaan Ferdinand selaku terlapor dijadwalkan besok.
"Proses masih berjalan. Penyidik akan melakukan pemeriksaan sebagai saksi hari Senin (10 Januari) nanti," ujarnya.
Seperti diketahui, cuitan Ferdinand Hutahaean soal 'Allahmu ternyata lemah' bikin heboh jagat Twitter. Ferdinand kemudian dilaporkan oleh sejumlah pihak ke polisi, salah satunya ke Bareskrim Polri.
Bareskrim Polri kemudian menindaklanjuti, hingga menaikkan status laporannya ke tahap penyidikan. Di tengah pengusutan kasus, Ferdinand mengaku sudah jadi mualaf sejak 2017.
"Orang tidak pernah tabayun, bertanya kepada saya, saya itu siapa? Saya ini juga sebagai seorang muslim, sudah mualaf sejak 2017 ya. Jadi aneh bagi saya ketika ada orang Islam merasa dilecehkan agamanya," ujar Ferdinand lewat pesan suara kepada wartawan, Jumat (7/1).