Gubernur Riau Syamsuar.
GILANGNEWS.COM - Meski kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Riau banyak disumbang dari orang dari luar provinsi. Namun hingga saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau belum ada wacana melakukan pengetatan orang masuk Riau melalui jalur udara, laut, dan darat.
"Orang masuk Riau belum ada pengetatan," kata Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar usai rapat koordinasi Forkompinda terkait perkembangan Covid-19 di Riau, Kamis (10/2/2022) di Gedung Daerah Riau.
Meski begitu, kata Gubri, ia sudah meminta pihak Angkasa Pura II, termasuk Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan didukung Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru agar orang-orang masuk Riau dilakukan pengecekan.
"Indikasi orang yang harus dicek kan melalui aplikasi PeduliLindungi. Kalau PeduliLindungi mereka lepas berarti dianggap sudah mengikuti vaksin dan syarat perjalanan," terangnya.
Lebih lanjut Gubri mengatakan, pengetatan orang masuk di Riau bisa dilakukan harus merujuk level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Walaupun tidak ada pembatasan, tapi protokol kesalahan harus ditingkatkan. Terutama masker ini jangan sampai lepas, termasuk jangan jarak dan jauhi kerumunan," pungkasnya.
Untuk diketahui, per 9 Februari 2022 terdapat 220 kasus di Provinsi Riau, 26 kasus diantaranya merupakan warga dari luar Provinsi Riau.