DPRD Minta Pemko Pekanbaru Segera Serahkan Pasar Bawah ke Pengelola Baru

Kamis, 04 Agustus 2022

Pasar Bawah Pekanbaru

PEKANBARU-  Kondisi pedagang Pasar Wisata Pasar Bawah Pekanbaru, kini tetap nyaman berjualan, pasca pengelolaannya sudah berganti. Adalah PT Ali Akbar Sejahtera (AAS), selaku pengelola baru yang menang tender beberapa waktu lalu. 

Sebelumnya, pengelolanya PT Dalena Pratama Indah (DPI), yang sudah habis kontraknya beberapa bulan lalu. Ratusan pedagang mengaku suasana mereka berjualan kondusif, tanpa gesekan apapun satu sama lain. 

Pedagang juga merasa aman, meski kini sementara pengelolaannya langsung ditangani Disperindag Pekanbaru, sebelum proses administrasi pemenang lelang selesai. Kondisi ini langsung direspon legislator di Gedung Payung Sekaki DPRD Pekanbaru. 

Wakil rakyat meminta kepada Pemko Pekanbaru, agar segera menyerahkan pengelolaannya kepada pemenang tender PT AAS. Sehingga pasar tersebut bisa segera direnovasi, dan pedagang bisa lebih nyaman berjualan. 

"Kami minta Pak Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun menindaklanjuti ini. Jangan ditunda-tunda. Sebab, secara regulasi dan tender, tidak ada masalah lagi. Jadi, apa yang mau ditunggu lagi," tegas Anggota Komisi DPRD Pekanbaru H Fathullah SH MH, Kamis petang (4/8/2022). 

Politisi senior ini juga mengharapkan, agar Pemko memastikan Pasar Bawah bisa segera beroperasi. Apalagi sebelum beroperasi, Pasar Bawah direnovasi yang memakan waktu beberapa bulan. 

"Pemko harus realistis, tak perlu dengar isu-isu yang merugikan. Apalagi isu dari oknum yang tak bertanggung jawab, tak perlu dihiraukan. Yang pasti, jika oknum tersebut bermain-main memecah belah, akan segera kita laporkan kepada penegak hukum, agar diproses. Karena pasar ini menyangkut hidup orang banyak," sebut legislator dua periode ini lagi. 

Sebelumnya, Kepala Disperindag Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, bahwa pengelolaan Pasar Bawah hingga kini masih di bawah Disperindag Pekanbaru. 

"Sekarang masih ada kelengkapan administrasi yang diselesaikan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat semuanya clear," katanya. 

Pedagang Tetap Kompak

Ratusan pedagang menepis isu yang digulirkan oknum yang tak bertanggung jawab, bahwa mereka terpecah belah sekarang, pasca habisnya pengelolaan perusahaan yang lama. 

Pedagang Pasar Bawah, Asri menegaskan, bahwa semua pedagang di Pasar Bawah sampai saat ini dalam keadaan kondusif. Baik dengan pengelola lama, maupun calon pengelola baru. 

"Alhamdulillah, kami pedagang tak ada masalah. Tidak ada hal yang menghalangi kami untuk berdagang. Masalah keamanan, silaturahmi dan kekompakkan kami sesama pedagang tetap terjaga," katanya. 

Adanya isu pedagang pecah, ditegaskan pedagang Pasar Bawah sejak tahun 2001 tersebut, bahwa itu seribu persen fitnah. Sampai sekarang pedagang dengan pengelola dan pemerintah cukup baik. Oknum yang menyebutkan pedagang pecah, karena dinilai persoalan sentimen saja. 

Pedagang cukup menyesalkan ini, karena membuat resah internal pedagang. Padahal pedagang di dalam aman. 

"Jika ada penegak hukum yang bisa mengamankan oknum tersebut, kami sangat bersyukur. Siapa pun otak pelakunya, kami tak tahu. Kami ingin citra Pasar Bawah tetap terjaga. Kami berharap oknum tersebut tobat dan tidak mengacaukan suasana pasar. Kami Solid dengan pengelola lama dan calon pengelola baru," tegas pedagang keramik ini lagi seraya berharap, mudah-mudahan pemerintah cepat mewujudkan kerja pengelola baru ini. 

Hal yang sama juga disampaikan pedagang lainnya, Retno Zuandi. Pedagang pakaian muslim ini menjelaskan, bahwa sejak Covid-19 sampai sekarang, kedekatan sesama pedagang semakin kuat. 

"Kami tak mau disebutkan antara pedagang terjadi perpecahan. Sepanjang tak dapat info jelas, jangan berandai-andai. Tujuan Pemko dan pengelola ini baik. Apalagi konsep pasar ke depan bagus. Kami harap, isu ini tak bisa kita biarkan. Makanya kami terus kompak," aku pedagang Pasar Bawah sejak tahun 2008 ini.

Sementara itu, Pedagang Pasar Bawah lainnya Zamri Tanjung berharap kepada pemerintah, agar segera merealisasikan Pasar Bawah ini sesuai aturan yang ada. 

"Intinya begini, kesimpulannya, kami tetap kompak dan bersatu. Ada oknum sok jadi pahwalan kesiangan, akan kita tantang dan akan kita tolak mentah mentah. Kami tak ingin pedagang dipecah belah," sebutnya.