MTQ Tingkat Kelurahan Pebatuan Dibuka Langsung Oleh Asisten 1 Sekdako Pekanbaru, Ini Harapannya

Rabu, 25 Januari 2023

Asisten 1 Sekdako Pekanbaru memukul beduk tanda dibukanya MTQ Tingkat Kelurahan Pebatuan

PEKANBARU - Sejalan dengan program yang dicanangkan Pj Walikota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP, yakni kembali akan menggiatkan program magrib mengaji, mendapat respon positif dari masyarakat. 

Hal ini disampaikan juga Asisten I Setdako Pekanbaru, Drs H Syoffaizal MSi, saat pembukaan pelaksanaan MTQ ke-55 Tingkat Kelurahan di Kecamatan Kulim Tahun 1444 H/2023 M, Selasa (24/1) di Masjid Al Hidayah, Jalan Sepakat RW 02 Kelurahan Pebatuan Kecamatan Kulim 

''MTQ bukan hanya sekadar ajang perlombaan membaca Alquran. Tapi, MTQ ini ajang kita mensyiarkan agama Islam dan alquran. Kita harus mensyiarkan agama Islam dengan baik," ujar Syoffaizal yang mewakili Pj Wako Muflihun saat pembukaan acara tersebut, Rabu (25/1). 

Dilanjutkannya, yang paling penting dalam pelaksanaan MTQ ini, lanjut Syoffaizal, adalah implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.

"Kita umat Islam harus menjadikan Alquran sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan. Jadikan Alquran sebagai hudallinnas atau petunjuk bagi manusia," ungkapnya.

Turut hadir dalam kegiatan itu Camat Kulim Marzali , Lurah Pebatuan Suwandi Nasution , Ketua Forum RT RW Kecamatan Kulim Zulfikri serta  Lurah Se Kecamatan Kulim dan juga LPM, RT, RW, tokoh masyarakat, Qori dan Qoriah, 

Ia menekankan bahwa pelaksanaan MTQ ini memang harus terus digalakkan. Pasalnya, MTQ menjadi wadah untuk menanamkan rasa cinta Alquran kepada generasi muda sejak dini.

Mewakili Pemko Pekanbaru, dalam kesempatan itu, Syoffaizal juga mengimbau camat, lurah, RT/RW dan seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan. Jaga agar Kota Pekanbaru tetap bersih, indah dan asri.

"Itulah gunanya kita harus mempelajari isi dan kandungan Alquran. Karena, dalam kandungan Alquran banyak ayat yang membahas tentang pentingnya menjaga kebersihan," tuturnya.

Artinya apa? Ditegaskannya, dalam agama Islam mengajarkan tentang kebersihan. "Untuk itu, mari kita bersama menjaga kota ini agar tetap bersih. Bersih dari sampah, banjir dan lainnya. Ini semua tentu menjadi PR kita bersama," sebut Syoffaizal.

Tak lupa, Syoffaizal juga mengajak camat, lurah dan tokoh masyarakat kembali mengaktifkan rutinitas gotong-royong. Minimal satu kali dalam satu bulan.

"Aktifkan kembali gotong-royong membersihkan parit di depan rumahnya masing-masing. Peran serta masyarakat yang qurani, yang menjadikan Alquran sebagai pedoman hidupnya, sangat diharapkan dalam membantu menjaga kota ini agar tetap bersih," katanya.

Sementara itu, Lurah Pebatuan Suwandi Nasution menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar–besarnya kepada semua pihak yang telah bertungkus lumus untuk mensukseskan acara MTQ ke–55 tingkat Kelurahan ini.

"Untuk peserta MTQ, saya ucapkan selamat berkompetisi bagi yang mendapat juara. Tolong jangan berpuas hati dan terus belajar untuk meningkatkan potensi dirinya. Lalu untuk anak-anak kami yang mungkin belum mendapatkan hasil yang maksimal, saya harap jangan putus asa, terus belajar lagi semoga tahun depan mendapatkan hasil yang maksimal," terang Ardi.