Mewah... Festival Lampu Colok di Kulim, Berhasil Memukau Mata Pengunjung

Selasa, 18 April 2023

Festival lampu colok di halaman Kantor Camat Kulim, Pekanbaru pada malam 27 Ramadan, atau Senin malam (17/4/2023)

GILANGNEWS.COM - Decak kagum masyarakat akan keindahan lampu colok di halaman Kantor Camat Kulim, Pekanbaru, pada malam 27 Ramadan 1444 H, atau Senin (17/4/2023), sangat kentara. Sebab, keindahan lampu colok yang disusun rapi, sehingga membentuk visual miniatur bangunan berbentuk masjid tiga dimensi.

Masyarakat yang berkunjung ke sana terasa dibawa ke zaman masa lalu. Di mana, jelang Lebaran setiap masjid dihiasi lampu colok, untuk menyambut malam lailatul qodar dan Hari Kemenangan Idul Fitri.

Keindahan 3.000 lampu colok di halaman kantor ini, menjadi pemandangan syahdu bagi pengendara yang melintas di Jalan Lintas Timur malam itu.

Ya, lampu colok merupakan tradisi yang sudah ada sejak lama. Awalnya, lampu colok ini digunakan sebagai penerang jalan dan pekarangan rumah sebelum adanya listrik. Saat tradisi ini dilakukan, jalan menuju pusat kampung dan jalan menuju masjid dihiasi lampu colok.

Untuk menjaga tradisi unik ini, Pemko Pekanbaru menggelar festival lampu colok ini. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir, festival ini tidak dibuat di Kota Pekanbaru, karena pandemi Covid-19.

Untuk diketahui, festival ini langsung dibuka Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, di dampingi Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST.

Hadir juga , Sekda Indra Pomi Nasution, para asisten, OPD dan Camat, serta unsur Forkompimda dan masyarakat Kota Pekanbaru. Festival lampu colok ini digelar mulai malam 27 Ramadan hingga 30 Ramadan di Kota Pekanbaru.

Pj Wali Kota Pekanbaru, mengatakan, kegiatan itu digelar sekaligus untuk menyemarakan bulan suci Ramadan dan menyambut hari raya Idul Fitri 1444 H.

“Festival kali ini sangat memukau dan sempurna. Apalagi di sini dipasang 3000 lampu colok, yang membuat suasana gagap gempita. Ini merupakan budaya dari masa dulu. Kami mengenang jika zaman dahulu belum ada listrik masyarakat Melayu Pekanbaru beraktifitas di malam Bulan Ramadan menggunakan lampu colok, seperti tadurus, bayar zakat fitrah dan lain sebagainya," kata Muflihun mengenang masa kecilnya di Kota Bertuah ini.

Diakui mantan Sekretaris DPRD Riau ini juga, lampu colok yang dipasang di halaman Kantor Camat Kulim ini sangat luar biasa. Dari hanya sebatas penerangan jalan, berubah menjadi tradisi yang membudaya di masyarakat.

"Jika dulunya hanya berbentuk sebatang buluh yang dipotong - potong, lalu ditanam sepanjang jalan. Saat ini lampu colok diuat berbagai model. Sehingga memantik syahwat maayarakat untuk menyaksikannya. Semoga budaya ini tetap bersinar tak hilang ditelan zaman," harapnya.

Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sabarudi ST yang turut hadir menyampaikan rasa kagumnya atas Festival ini. "Alhamdulillah, kita sangat senang festival yang sangat bernuansa islami ini masih ada. Ini merupakan khasanah daerah kita, yang wajib kita pertahankan," kata usai acara di Kantor Camat Kulim.

Disampaikan, bahwa lampu colok ini bentuk tradisi masyarakat Melayu, dalam memeriahkan bulan suci Ramadan dan suka cita menyambut hari Lebaran. Biasanya, pada sepuluh hari terakhir Ramadan, masyarakat akan memasang lampu colok di depan rumahnya.

"Jadi kami di DPRD Pekanbaru sangat mendukung festival lampu colok ini, terus dilaksanakan Pemko. Jika perlu tidak hanya di Ramadan saja, tapi hari-hari besar Islam juga digelar. Harapannya ke depan, anak cucu kita di Kota Pekanbaru ini terus bisa melaksanakan kegiatan mulia ini," harapnya.

Sementara itu, Camat Kulim Raja Faisal menyampaikan, ribuan terima kasih kepada seluruh masyarakat, teeyitama masyarakat Kecamatan Kulim, yang telah bergotong-royong mensukseskan acara ini.

Suksesnya acara ini karena semua pihak. Terutama masyarakat, yang secara bersama- sama bergotong-royong mengumpulkan kaleng-kaleng bekas, bambu dan lainnya. Dengan waktu yang cukup singkat, Alhamdulilah berhasil juga. Sekali lagi, saya secara pribadi dan lembaga menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada masyarakat. Mari kita meriahkan festival ini sampai selesai," ajak Raja Faisal.