Akhirnya Anak Perwira Polisi di Sumut Ditetapkan Tersangka & Dijemput Paksa

Selasa, 25 April 2023

Aditya Hasibuan, anak dari perwira polisi AKBP Achrudin Hasibuan mengaiaya mahasiswa bernama Ken Admiral di Medan Sumatra Utara

GILANGNEWS.COM - Polda Sumatera Utara menetapkan AH anak dari AKBP Achirduddin Hasibuan sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang mahasiswa, Ken Admiral.

Dirkrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono menuturkan, penetapan tersangka AH telah sesuai laporan yang dilayangkan Ken ke Polrestabes Medan ditarik ke Polda Sumut nomor LP/B/3895/XII/2022.

"Yang mana memang LP Saudara Ken Admiral kita sudah bisa menetapkan tersangka atas nama Saudara AH," kata Sumaryono saat kepada wartawan, Selasa (25/4).

Sumaryono menjelaskan dalam perkara kasus ini pihak kepolisian awalnya menerima laporan dari Ken pada 22 Desember 2022 lalu. Namun, AH malah turut melaporkan balik Ken dengan nomor LP 3903/XII/2022.

Orang tua AH, AKBP Achirduddin Hasibuan sempat protes penanganan perkara belum maksimal dengan dalih Ken sudah berangkat ke luar negeri.

Namun setelah kasus ditarik oleh Ditreskrimum Polda Sumatera Utara, dari hasil gelar perkara atas adanya dua laporan tersebut. Dinyatakan, laporan AH bukan merupakan tindak pidana sehingga dihentikan.

"Dengan pelapor AH kita sudah gelarkan dengan putusan bukan tindak pidana," kata dia.

Dijemput Paksa Polisi

Sumaryono mengatakan, Polisi melakukan penjemputan paksa terhadap AH. Usai ditetapkan sebagai tersangka sesuai Pasal 351 ayat 2.

"Hari ini kita melakukan upaya paksa terhadap Saudara AH Terkait dengan LP 3895. Karena ini adalah pasal 351 ayat 2 dengan ancaman 5 tahun maka akan kita lakukan upaya paksa," katanya.

Sebelumnya, Kejadian penganiayaan yang dialami Ken Admiral oleh Aditya Hasibuan viral di media sosial, usai akun twitter @mazzini_gsp mengunggah aksi penganiayaan tersebut.

"Aditya Hasibuan anak Kompol Abdul Rahman melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral seorang mahasiswa. Sudah mengalami kerugian saat korban menagih ganti rugi ke rumahnya, Kompol Abdul Rahman malah menyuruh seseorang untuk mengambil senjata laras panjang," tulis akun tersebut.

Terlihat juga dalam rekaman itu Ken sudah babak belur pada bagian wajah dengan posisi ditindih oleh AH. Dengan terus dilakukan pukulan ke arah wajah dan tubuh korban.

Sementara kondisi di sekitar terlihat ada beberapa orang yang tak melerai keduanya. Mereka hanya bisa melihat aksi penganiayaan tersebut.