GILANGNEWS.COM - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mencopot sementara pria arogan yang parkir sembarangan di daerah Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta. Pria itu diketahui merupakan pegawai KPI.
Pria yang diketahui bernama Arie Febriant ini dibebastugaskan dari jabatannya di KPI. Corporate Secretary KPI Hermansyah Y. Nasroen menyebut telah mengambil tindakan tegas.
"Kami menyesali kejadian yang telah membuat ketidaknyamanan banyak pihak," kata dia dalam keterangannya, Senin (8/4/2024).
"Saat ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatannya untuk mempercepat proses penjatuhan sanksi atas perilaku yang tidak memperhatikan sopan santun dan etika berperilaku di masyarakat," ia menambahkan.
Dia menuturkan, langkah ini merupakan tindakan awal dan sementara. Selanjutnya, akan ditentukan sanksi yang tepat sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Skorsing yang diberikan bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan pemeriksaan sehingga yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi yang tepat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perusahaan," ujar Hermansyah.
Dia menegaskan kembali Pertamina senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika serta tidak mentolerir tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika. "Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," kata dia.
Hermansyah menjelaskan, seluruh pegawai Kilang Pertamina Internasional wajib menjaga perilakunya. Khususnya sesuai dengan tata nilai AKHLAK, termasuk menjaga kesopanan dan etika saat berperilaku.
Dia juga mengapresiasi perhatian yang disampaikan oleh masyarakat.
"Kami menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada kami untuk terwujudkan perilaku pekerja yang lebih mencerminkan etika sopan santun dalam berperilaku," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, salah satu pegawai Pertamina membuat ulah di jalan dan viral. Dia adalah Arie Febriant. Arie Febriant Pertamina viral lantaran dirinya bersikap arogan di jalanan.
Dia kepergok parkir sembarangan di Jalan Masjid Darul Falah Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (5/4) sore. Akibat aksi parkir sembarangannya ini, terjadi kemacetan.
Ketika ditegur pengendara lainnya, Arie malah bersikap arogan dan meludahi pengendara yang menegurnya. Meski begitu, Arie tak lansung memindahkan mobilnya dan memilih membeli takjil.
Kejadian itu sontak dibanjiri komentar warganet yang kesal dengan kelakuan pria tersebut.
Setelah ditelusuri pria arogan itu bekerja di perusahaan pelat merah, Pertamina.
PT Pertamina (Persero) langsung ambil tindakan terhadap kelakuan salah satu pegawainya tersebut. Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan Arie sudah membuat permintaan maaf secara terbuka.
"Yang bersangkutan sudah membuat permohonan maaf," ujarnya kepada media.
Meski begitu, manajemen Pertamina tak tinggal diam.
"Saat ini Pertamina sedang melakukan investigasi internal dan akan memproses sesuai ketentuan perusahaan. Pertamina tidak mentolerir segala tindakan pekerjanya yang bertentangan dengan hukum dan etika. Pertamina mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas kejadian ini," tulis akun instagram @pertamina. L