Keras! Yasmin Sebut Kader Golkar yang Tak Patuh DPP Adalah Pembangkang

Sabtu, 28 September 2024

GILANGNEWS.COM - Mohammad Yasmin, Sekretaris PD AMPG Provinsi Riau sekaligus Ketua Kickboxing Riau, menegaskan pentingnya ketaatan dan solidaritas seluruh kader Partai Golkar dalam menghadapi keputusan strategis dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Yasmin, yang juga menjabat Wakil Sekretaris DPD I Partai Golkar Riau, menyampaikan bahwa keputusan DPP mengenai penunjukan pimpinan DPRD Provinsi Riau wajib didukung sepenuhnya oleh seluruh kader.

“Apa yang sudah diputuskan oleh DPP adalah yang terbaik. Suka atau tidak suka, kita sebagai kader wajib mengikutinya. Ini adalah amanah yang harus dijaga,” ujar Yasmin dalam pernyataan resminya.

Golkar Riau Solid Mendukung Keputusan DPP

Dalam dinamika politik yang sedang berjalan, DPD I Partai Golkar Riau sebelumnya mengajukan tiga nama sebagai calon pimpinan DPRD Provinsi Riau, yaitu Evi Juliana, Indra Gunawan (Eed), dan Parisman Ihwan. Dari ketiga nama ini, DPP akhirnya memilih Parisman Ihwan sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau periode 2024-2029.

“Golkar adalah partai yang solid dan selalu taat pada keputusan dari pusat. Tidak ada istilah pembangkangan terhadap keputusan partai. Apa yang telah diputuskan DPP harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” tegas Yasmin.

Menurut Yasmin, ketaatan terhadap keputusan DPP adalah wujud loyalitas dan dedikasi kader terhadap partai. Baginya, Golkar selalu tegak lurus dengan arahan yang datang dari pusat. “Tugas DPD I hanya mengajukan tiga nama. Siapa pun yang ditunjuk oleh DPP, kita harus patuh dan mengikuti arahan tersebut,” lanjutnya.

Parisman Ihwan, Sosok Tepat untuk Pimpinan DPRD Riau

DPP Partai Golkar telah menetapkan H. Parisman Ihwan, SE, MM—yang dikenal luas dengan nama Iwan Fatah—sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau melalui Surat Keputusan nomor B.328/DPP/Golkar/IX/2024 tertanggal 23 September 2024. Keputusan ini tidak lepas dari rekam jejak Parisman yang sudah terbukti sebagai tokoh penting dalam pembangunan infrastruktur di Riau, khususnya selama masa jabatannya sebagai Ketua Komisi IV DPRD Riau.

Kader yang Tidak Patuh Akan Dikenai Sanksi

Di tengah penunjukan pimpinan baru, Yasmin juga mengingatkan bahwa setiap kader yang menolak atau tidak patuh pada keputusan DPP akan dianggap melanggar instruksi partai. “Jika ada kader yang tidak mengikuti keputusan partai, maka itu bisa disebut sebagai bentuk pembangkangan. Golkar tidak mentolerir perilaku seperti itu,” katanya.

Dengan penunjukan Parisman Ihwan sebagai Wakil Ketua DPRD, Golkar optimistis bahwa visi pembangunan di Riau akan lebih maju, terutama melalui perbaikan infrastruktur yang menjadi prioritas utama. Parisman juga didukung penuh oleh masyarakat Riau yang yakin bahwa di bawah kepemimpinannya, DPRD Riau akan semakin efektif dalam menjalankan fungsinya.

Golkar Siap Mengawal Amanah Rakyat

Keputusan yang diambil oleh DPP Partai Golkar dalam menetapkan pimpinan DPRD Riau diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi jalannya pemerintahan di Riau. Yasmin menekankan pentingnya kader Golkar untuk bersatu dan bekerja sama dalam mendukung pimpinan baru ini.

“Kita semua harus berperan aktif dalam menjaga dan mengawal amanah ini. Golkar selalu solid, dan itulah yang membuat kita kuat sebagai partai,” tutup Yasmin.

Dengan soliditas yang terjaga dan dukungan penuh terhadap keputusan DPP, Partai Golkar Riau siap mengawal pembangunan di Provinsi Riau agar terus berkembang demi kesejahteraan masyarakat.