PEKANBARU- Bekas galian pipa air bersih PDAM yang terletak di sepanjang Jalan Hang Tuah, tepat di depan Bank Bukopin, kini menjadi mimpi buruk bagi warga dan pengendara yang melintasi daerah tersebut. Lubang-lubang bekas galian yang tak kunjung diperbaiki telah memakan banyak korban, terutama para pengendara motor dan mobil. Hampir setiap hari, kecelakaan terjadi akibat kondisi jalan yang membahayakan ini.
Seorang warga setempat, Soni (48), tak lagi bisa menutupi kekesalannya. Ia mengungkapkan bahwa sudah berbulan-bulan lamanya bekas galian tersebut dibiarkan terbengkalai tanpa ada perbaikan dari pihak PDAM. “Hampir setiap hari ada saja pengendara yang jatuh di sini, terutama pada malam hari saat pencahayaan minim,” ujar Soni Kamis 14/11.
Soni menyampaikan, situasi ini tak hanya menimbulkan kekhawatiran tetapi juga kemarahan warga. Ia berharap agar pemerintah bertindak tegas, memberikan sanksi kepada perusahaan yang abai terhadap keselamatan publik. Menurutnya, sanksi hukum layak diberikan kepada PDAM atas kelalaian yang membahayakan keselamatan para pengguna jalan.
"Sudah lama sekali lubang-lubang ini menganga di jalan, tapi sampai sekarang tidak ada upaya perbaikan yang berarti. Kami sangat berharap pemerintah tidak tinggal diam, karena ini bukan sekadar keluhan biasa. Ini soal nyawa," tambahnya dengan nada geram.
Tak hanya Soni, pengendara lain yang sering melintasi Jalan Hang Tuah juga mengungkapkan kekhawatiran yang sama. Mereka mengaku harus ekstra hati-hati, terutama pada saat malam hari atau ketika hujan membuat lubang-lubang ini tak terlihat jelas.
Meski warga sudah beberapa kali melaporkan kondisi ini, hingga kini belum ada tindakan nyata dari PDAM untuk memperbaiki jalan.
Situasi ini mengundang perhatian banyak pihak, termasuk aktivis keselamatan jalan yang menilai perlunya pengawasan ketat terhadap proyek infrastruktur.
"Jalan adalah fasilitas publik yang harus dijaga keselamatannya. Jika pihak pelaksana proyek lalai, maka pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan keselamatan masyarakat terlindungi,” ujar seorang aktivis.
Hingga berita ini diturunkan, bekas galian di Jalan Hang Tuah masih belum diperbaiki. Warga berharap adanya tindak lanjut nyata dari pemerintah, agar tak ada lagi korban yang terjatuh akibat lubang-lubang menganga ini.