Modus Penipuan, Soal Tarif Baru Go Mobile CIMB Niaga

Kamis, 29 Desember 2016

Ilustrasi

GILANGNEWS.COM - Seiring dengan kemajuan zaman, bank berusaha memperluas jaringan dengan memberikan beberapa kemudahan dalam bertransaksi. Ada setidaknya 4 cara gampang untuk bertransaksi tanpa harus ke bank, antara lain; sms-banking (lewat pesan singkat), phone banking (lewat pesawat telepon), m-banking (lewat ponsel), e-banking (lewat internet).

Dengan inovasi tersebut, nasabah dapat bertransaksi kapan saja dan di mana saja walaupun saat hari libur dan sedang berada di daerah pelosok. Namun, inovasi yang dilakukan oleh perbankan ternyata diikuti pula oleh para penjahat yang mengincar uang nasabah yang disimpan di bank.

Jika dulu modus kejahatan yang menimpa nasabah bank hanya sekedar perampasan atau penjambretan, kini modus sudah semakin luas dan beragam, terutama yang berkaitan dengan penipuan atau fraud.

Seperti informasi yang di sharing Vivin dalam akun sosial medianya. Aksi kejahatan tersebut diunggahnya lengkap dengan kronologis yang dialami ayah dari temannya. Berikut isi dari status Path Vivin yang dilansir goriau.com, Kamis (29/12/2016).

"Sore ini saya dapat telephone dari nomor 0811998380 yang memberitahkan bahwa PEMBERITAHUAN TARIF BARU GO MOBILE CIMB NIAGA MENJADI 150000/per bulan, saya protes dan bermaksud mencabut fasilitas Go mobile tersebut. Nah si penipu mengarahkan saya untuk SMS ke 14041 CIMB Niaga call center fengan format: TARIFNORMAL spasi XXXX( empat digit nomor terakhir hp) spasi XXXX(pass code) dan dua digit pin saya yang dia minta saya gak sadar kalau tiba-tiba saya dapat passcode dari 1418 dimana biasa saya dapat passcode dari nomor tersebut. Maka saya yakin itu bukan penipuan. Tapi setelah itu ada notifikasi dana transfer keluar sebanyak yang diperbolehkan dari tabungan saya."

Tidak sampai disitu, beberapa menit kemudian ada transaksi dari kartu kreditku juga. Untuk mengisi pulsa sebesar 1 jt. Sebelum itu ada pop up di HP saya berulang ulang tentang perubahan tarif.

Informasi yang disharing oleh Vivin ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi nasabah CIMB Niaga lainnya atau lebih waspada lagi, agar tidak menjadi korban penipuan seperti yang dialami orang tua dari temannya Vivin ini.***

Editor: Yusuf