Berikut Beberapa Asupan Untuk Menurunkan Kolestrol yang Tinggi

Selasa, 10 Januari 2017

Kolestrol

GILANGNEWS.COM - Jika ada indikasi kolesterol tinggi dalam darah, sebelum menjadi parah, sebaiknya segera mengubah gaya hidup. Ada baiknya juga konsumsi asupan yang bisa membantu menurunkan kolesterol.

Seperti diketahui, saat seseorang didiagnosis mengalami dyslipidemia atau kadar kolesterol tinggi dalam darah yang parah, maka untuk mengatasinya dokter akan memberikan obat penurun kolesterol yang harus dikonsumsi seumur hidup. Sebab seseorang yang mengalami kolesterol tinggi, ditengarai telah terjadi gangguan metabolisme kolesterol dalam tubuhnya.

Nah, selain minum obat penurun kolesterol, jangan abaikan makanan alami di sekitar yang bisa membantu menurunkan kolesterol. Leona Victoria, ahli gizi dari University of Sydney menjelaskan kolesterol dalam darah semakin meningkat karena disebabkan asupan makan yang banyak mengandung lemak jenuh.

"Kolesterol tinggi biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan yang digoreng, kue-kue, snack, makanan hasil olahan seperti sosis/ham dan santan berlebih. Juga bisa disebabkan oleh konsumsi gula buatan berlebih. Maka makanan-makanan tersebut yang sebaiknya dihindari," jelas Victoria sebagaimana dilansir detik.com

Kolesterol sendiri diperlukan oleh tubuh untuk membentuk dinding sel dan pembuatan hormon. Akan tetapi bila kadarnya melebihi batas normal maka mengakibatkan berbagai macam penyakit kronis seperti sakit jantung, stroke, maupun penyempitan pembuluh darah.

Hal senada disampaikan dr Indra Wijaya, SpPD, M.Kes dari Siloam Karawaci Hospital. Kata dia, selain memperhatikan gaya hidup sehat, mengubah pola makan juga bisa membantu.

"Makanan alami seperti buah dan sayur sangat baik untuk dikonsumsi karena serat yang terkandung di dalamnya dapat memperlancar buang air besar, menjaga stamina tubuh, dan menurunkan kolesterol. Untuk jenis buah dan sayur pada umumnya tidak terlalu berbeda pada kandungan serat dan vitamin," ujar dr Indra.

Untuk pengolahannya, kata dr Indra pada prinsipnya untuk buah tidak ada pengolahan khusus. Juga untuk sayur sebaiknya cukup matang saja, sebab jika terlalu matang maka kandungan serat dan vitamin di dalamnya menjadi tidak optimal.

American Heart Association menyarankan setidaknya makan 2 porsi lemak ikan per minggu agar bisa membantu menurunkan kolesterol. Lemak ikan seperti salmon, halibut, tuna dan mackerel yang tinggi asam lemak omega-3, telah terbukti mengurangi tingkat kolesterol dan trigliserida dalam darah.

Selain itu, ikan merupakan sumber protein yang baik dan dapat digunakan sebagai pengganti sumber protein tinggi kolesterol, seperti daging merah.

Minyak zaitun juga ditengarai bisa membantu karena mengandung campuran antioksidan dan lemak tak jenuh tunggal. Kandungan ini membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi. US Food and Drug Administration merekomendasikan sedikitnya 23 gram minyak zaitun per hari atau sekitar 2 sendok makan, untuk mendapatkan manfaat kesehatan jantung.

Serat juga sangat membantu dalam memerangi kolesterol, karena bertindak sebagai pembersih racun dalam aliran darah. Mayo Clinic menyarankan setidaknya 50-10 gram serat larut per hari untuk membantu mengurangi kolesterol. Misalnya bisa didapat dari konsumsi oatmeal. Satu porsi oatmeal atau gandum utuh biasanya mengandung setidaknya 2 hingga 6 gram serat larut dari total serat.

Asupan lain yang bisa bantu menurunkan kolesterol adalah kacang-kacangan, seperti kenari, almond dan kacang tanah. Kacang-kacangan memiliki serat tinggi dan dapat mengurangi kadar kolesterol sampai 5 persen hanya dengan 1 porsi. Tapi karena tingginya jumlah kalori dalam kacang, FDA merekomendasikan membatasi asupan kacang hanya sekitar segenggam per hari.***