Perkenalkan, Direktur CIA yang Baru

Selasa, 24 Januari 2017

Mike Pompeo saat akan dilantik menjadi Direktur Central Intelligence Agency (CIA) di Gedung putih, Washington, 23 Januari 2017. REUTERS/Jonathan Ernst

GILANGNEWS.COM- Awalnya dicap tidak konsisten, pendukung metode penyiksaan waterboarding yang sadis, dan sejumlah tudingan lain, namun akhirnya Senat meloloskan Mike Pompeo sebagai Direktur Badan Intelejen Pusat (CIA).

Siapakah Mike Pompeo yang dijagokan Donald Trump menduduki posisi puncak badan intelijen Amerika Serikat itu?

Pompeo merupakan anggota Kongres Partai Republik dari Kansas sejak 2011. Ia akan menggantikan John Brennan yang telah mengepalai CIA sejak 2013.

Pompeo merupakan purnawirawan militer AS yang sempat bertugas selama lima tahun pada masa Perang Dingin sebelum memutuskan pensiun dengan pangkat Kapten. Dia melanjutkan karirnya di dunia bisnis saat pindah dari California ke Kansas pada 1996.

Di Kansas, Pompeo menjadi CEO dari perusahaan Thayer Aerospace yang bergerak di penerbangan sebelum menjualnya pada 2006. Dia beralih menjadi presiden Sentry International, perusahaan yang membuat peralatan untuk ladang minyak.

Pompeo mengawal karir politiknya setelah ikut gerakan Tea Partay yang diusung beberapa politikus partai Republik untuk memprotes kebijakan pemerintah pada 2009.

Karir politiknya menanjak ketika ia terpilih sebagai anggota Kongres pada 2011 setelah didukung oleh kerajaan industri yang bergerak di bidang energi, Koch Industries. Selama berada di DPR, Pompeo tergabung dalam komisi yang membidangi energi sebelum pindah ke komisi yang menangani urusan intelijen, yang membawahi CIA dan NSA.

Selama menjadi anggota Kongres, Pompeo kerap mengkritisi kebijakan presiden Barack Obama, termasuk menuduh adanya kesalahan administrasi oleh menteri luar negeri Hillary Clinton saat penyelidikan kasus terorisme di Libya pada 2012.

Pompeo, sebagaimana dilansir tempo.co, juga menolak kebijakan Obama terkait penutupan penjara Guantanamo. Ia  mendukung CIA untuk melanjutkan penggunaan teknik penyiksaan waterboarding dan teknik interogasi lainnya yang keji.

Pompeo juga menolak perizinan tentang pengayaan nuklir oleh Iran untuk tujuan apapun. Dia juga mengatakan bahwa Edward Snowden, analis di Wikileaks harus diadili di Amerika Serikat dan dihukum mati.

Pada pemilihan presiden lalu, Pompeo awalnya mendukung Mark Rubio selama kampanye pemilihan kandidat dari Republik. Belakangan ia mendukung Donald Trump setelah Republik memberikan restu kepada taipan real estate ini untuk maju pemilihan presiden. Menurut Pompeo, Hillary Clinton, saingan terberat Donald Trump, tidak pantas jadi presiden AS.

Lahir pada 30 Desember 1963, di Santa Ana, California, Pompeo menikahi Susan dan memiliki satu anak bernama Nick.  Pompeo lulusan Fakultas Hukum Universitas Harvard. Sempat bekerja sebagai pengacara selama dua tahun sebelum memulai bisnisnya.***