Raja Arab Saudi Akan Kunjungi Masjid Istiqlal, Sejumlah Fasilitas Dibenahi

Jumat, 24 Februari 2017

Masjid Istiqlal di Jakarta

GILANGNEWS.COM - Dalam kunjungannya ke Indonesia, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dijadwalkan bakal mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2017).

Masjid Istiqlal pun telah menyiapkan beberapa fasilitas yang diminta, di antaranya lift khusus dan kamar mandi khusus.

Pihak Istiqlal membuat lift khusus di pintu kedatangan VIP sesuai permintaan dari pihak Kerajaan Arab Saudi.

"Persiapan untuk menyambut Raja Arab Saudi sudah sejak sebulan lalu. Salah satunya kita buat lift khusus untuk beliau," kata Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, dilansir Warta Kota, Kamis (23/2/2017).

Pembangunan lift baru dilakukan lantaran saat ini di pintu VIP Masjid Istiqlal belum ada lift.

"Karena beliau sudah sepuh, jadi minta disediakan lift," ujar Abu.

Penyediaan lift ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan. Kemarin, pembangunannya sudah selesai. Tinggal penyempurnaan dan uji coba.

"Tadi siang sudah diuji coba, disaksikan juga oleh pihak keamanan Kerajaan Arab Saudi," tutur Abu.

Selain lift, pihak Kerajaan Arab Saudi juga meminta disiapkan kamar mandi khusus untuk raja.

"Kalau kamar mandi tidak buat baru, hanya modifikasi saja agar ada pegangannya. Lokasinya di ruangan VIP," tutur Abu.

Dijelaskan, selama di Istiqlal, Raja Salman akan didampingi oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

"Raja Salman dijadwalkan akan datang ke Masjid Istiqlal setelah melakukan pidato kenegaraan di Gedung DPR, bakda Zuhur," kata Abu lagi.

Di masjid kebanggaan bangsa Indonesia itu, Raja Salman akan melakukan Salat Sunat dua rakaat.

Usai melakukan salat, Raja Salman akan melakukan prosesi penandatanganan di buku tamu sebagai kenang-kenangan.

Berbeda dengan tamu kenegaraan lain saat mengunjungi Masjid Istiqlal, menurut Abu, Raja Salman tidak akan melakukan tur Masjid.

"Tidak dijadwalkan tur, karena waktunya hanya sebentar," ujarnya.

Sangat bersejarah

Rombongan besar Raja Salman, yang menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, jumlahnya mencapai 1.500 orang (termasuk 10 menteri dan 25 pangeran), akan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (1/3/2017).

Presiden Joko Widodo akan menyambut langsung Raja Salman setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Armanatha Natsir, mengatakan bahwa penjemputan langsung oleh Presiden Jokowi dikarenakan kunjungan Raja Arab Saudi ini sangat bersejarah.

Sebab, Raja Arab Saudi kali terakhir berkunjung ke Indonesia pada 47 tahun silam.

Penyambutan langsung oleh Jokowi, lanjut Armanatha, menandakan hubungan kedua negara yang sangat dekat.

"Kalau kita lihat, kita negara yang memiliki populasi Islam terbesar di dunia. Arab Saudi rumah dari Tanah Suci sehingga (merupakan) satu hal yang sangat baik, wajar bila Bapak Presiden menyambut di airport," katanya di Kantor Kemenlu, Jakarta, Kamis (23/2/2017).

Setelah penjemputan di bandara, lanjut Armanatha, pada hari yang sama, Jokowi dan Raja Arab Saudi akan melakukan pertemuan bilateral di Istana Bogor, Jawa Barat.

Selanjutnya, pada hari berikutnya, Raja Salman akan melakukan kegiatan lain di Jakarta, seperti berkunjung ke Gedung DPR, bertemu pengusaha, dan berkunjung ke Masjid Istiqlal.

Lalu pada 4-9 Maret, Raja Arab dan rombongan akan bertolak ke Bali untuk berlibur di sana.

Banyak aspek

Mengenai jumlah rombongan yang begitu besar, mencapai 1.500 orang, Arrmanatha mengatakan, rombongan yang dibawa Raja Salman memang banyak karena meliputi berbagai macam aspek.

"Ada keamanan, logistik mereka, dan lain sebagainya," ujarnya.

Rombongan Raja Salman akan menumpang tujuh pesawat.***