Legislator Pekanbaru Sosialisasikan Ancaman Pedofilia ke Beberapa Sekolah

Senin, 27 Maret 2017

Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru, Roem Diani Dewi

PEKANBARU, GILANGNEWS.com - DPRD Pekanbaru dan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DP2A) Kota Pekanbaru, Riau kini menggencarkan sosialisasi pada 20 unit sekolah tingkat SMP dan SMA tentang ancaman kejahatan pedofilia dan upaya-upaya pencegahannya guna menekan kasus-kasus kekerasan seksual tersebut.

"Kasus kekerasan seksual terhadap anak secara nasional meningkat, serta di Kota Pekanbaru dan sekitarnya juga mengalami peningkatan  kasus yang sama sehingga kondisi ini sudah sangat memprihatinkan dan membutuhkan dukungan berbagai pihak untuk meminimalisasi korban," kata Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru, Roem Diani Dewi, di Pekanbaru, Minggu.

Menurut dia, kegiatan tersebut digencarkan terkait terungkapnya jaringan pedofil di facebook Official Candy s Group  yang   beranggotakan sekitar 7.000 orang. Daftar korban pencabulan dan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur (pedofilia) via grup facebook pun terus bertambah.

Ia mengatakan, upaya menekan kasus pedofilia harus terus menerus tanpa berhenti  dilakukan dengan melibatkan semua unsur itu  untuk menghindari bangsa ini atas kehilangan generasi potensial.      

"Peran serta masyarakat dan keluarga sangat dibutuhkan dengan melakukan pengawasan yang lebih ketat lagi terhadap anak ketika anak sekolah, bermain, les atau mengaji serta pergaulan mereka juga di dalam keluarga sendiri," katanya.

Oleh karena itu, Roem Diani Dewi mengimbau orang tua terutama ibu agar  mengawasi dan menjaga anak secara melekat  dan tidak mempercayakan pengasuhannya dan pendidikan anak sepenuhnya pada guru di sekolah ataupun pengasuh anak.

"Kebijakan sebagai inisiatif dewan ini penting, sebagai upaya perlindungan secara dini bagi anak secara kualitas dan kuantitas sehingga  anak terhindar dari ancaman perusak masa depan bangsa itu," katanya, dilansir antara.

Seorang pedofil, katanya lagi,  cenderung memiliki sifat obsesif yang berlebihan. Ia akan terus mengejar sasaran yang telah ditentukannya dan tidak akan berhenti sebelum sasaran itu tercapai.

"Polisi sudah berhasil memotong jalur transaksi kejahatan pedofilia itu, dan ini harus lebih ditingkatkan, namun demikian juga diperlukan pengendalian arus informasi oleh pemerintah pusat memantau proses penutupan akun konten-konten porno serta memberitahukan cara-cara pengaduannya," katanya.***