Gara - gara Baca SMS Handphone Suami, Wanita Ini Dipukuli

Kamis, 30 Maret 2017

KDRT

ROHIL, GILANGNEWS.com - Seorang istri di Jalan Lintas Sekapas Kelurahan Rantau Kopar, Kecamatan Rantau Kopar, Rokan Hilir, Wijawati (26) mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh suami, NB (28). Hal itu dipicu sang istri membaca SMS mesra di HP suami dengan wanita lain, Ahad (26/3/17) sekira pukul 04.00 WIB.

Menurut Kapolres Rohil AKBP Henry Posma Lubis, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres, Aiptu Yusran Pangeran Chery, SH, Rabu (29/3/17) . Pada awalnya korban sedang tidur didalam rumah, lalu suaminya datang pukul 01.00 WIB dan mengatakan hendak makan, lalu korban mengatakan “tidak ada nasi”, lalu suami pergi keluar membeli mie rebus lalu makan di rumah.

Setelah itu suami tidur disamping istri, namun sang istri mengatakan “dikamar aja abang tidur, disini sempit”, namun suami tetap tidur disamping istri.

Lalu setelah suami mendengkur, istripun pindah kedalam kamar, lalu suami bangun dan pindah juga kedalam kamar, istri menolak untuk tidur bersama suami, lalu suami menarik tangan istri untuk tidur disebelahnya.

Suami kembali mendengkur, istri pergi keluar kamar lalu mendapati HP suami dan melihat SMS mesra suami dengan perempuan lain, istri membangunkan suami yang sedang tidur sambil berkata “apa maksud SMS di HP mu tu, ternyata benar perasaanku, kamu selingkuh” seperti dilansir riauterkini,com.

Istri berkata demikian, suami malah menggit pipi sebelah kanan istri, lalu suami mengakui perselingkungannya sambil berkata “iya aku selingkuh, tapi tidak bisa ceraikan kau”, lalu istri menjawab “kalau kayak gini terus aku tidak bisa melanjutkan hubungan kita ini, kita gak akan bahagia, ceraikanlah aku!!!!”

Mendengar perkataan istri seperti itu, sang suami langsung meninju bibir, dagu dan kepala sang istri, lalu memeluknya kemudian mencekik leher istri dan menyuruh istri diam. Karena rasa takut, sang istri hanya diam saja. Keesokan paginya istri pulang kerumah orang tuanya. Karena tidak tahan mengalami KDRT, sang istri melaporkan kepada polisi hingga suami ditangkap.***(nop)