Tak Ada Kelas Murid SDN 28 Rambah Numpang Belajar di Kantor KNPI

Kamis, 21 Juli 2016

ilustrasi

ROKAN HULU - Akibat kekurangan ruangan belajar (Rumbel), memaksakan 30 orang murid kelas V SDN 028 Rambah Kabupaten Rokan Hulu untuk melaksanakan proses belajar mengajar di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rohul.

Peristiwa ini terjadi sejak masuknya murid baru untuk tahun ajaran 2017/2018 atau tepatnya seusai liburan panjang Lebaran Idul Fitri dua pekan lalu. Pemerintah, diharap untuk mau memperhatikan permasalah ini, dimana jika hal ini terus berlarut akan mengganggu proses belajar mengajar di sekolah tersebut.

Diakui seorang murid SDN 028 Rambah, Kevin, mereka belajar di kantor KNPI Rohul namun kurang nyaman. Selain ruangan sempit juga sulit bergerak. Karena, kantor KNPI tersebut awalnya untuk rumah dinas pejabat seperti ketika akan mengumpulkan buku tugas ke meja guru.

“Kami ingin punya kelas baru, belajar di sini sempit,” pinta sebut Kevin yang meminta agar pemerintah lebih peduli kepada permasalahan dunia Pendidikan ini.

Pada kesempatan yang sama, salah seorang guru di sekolah tersebut, Zulhendri,Kamis (21/7) menyampaikan,  bahwa murid kelas V terpaksa pindah ke kantor KNPI Rohul, karena sekolahnya yang berada di Ibukota Kabupaten Rohul tengah kekurangan RKB.

Hal senada juga diutarakan Kepala SDN 028 Rambah, Surianis SPd mengatakan, sekolah yang dibangun pada 2012 lalu dan sudah beroperasi lima tahun terakhir. Sebelum bangunan SDN 028 Rambah di Jalan Kelompok Tani Komplek Pemda Rohul dibangun dari dana bantuan pemerintah pusat, murid sempat belajar di mushalla Al-Mujahirin Desa Pematang Berangan.(RS)