Apa Hukumnya Masjid Mencuri Listrik? Jawaban Ustadz Abdul Somad Mengejutkan!
Ustaz Abdul Somad.
GILANGNEWS.COM - Belakangan ini nama Ustadz Abdul Somad menjelma menjadi dai populer.
Cuplikan ceramah-ceramahnya yang lucu tak jarang menempati posisi trending di Youtube. Inilah salah satu ustadz yang aktif memanfaatkan media sosial sebagai sarana menyampaikan pesan-pesan islami.
Ustad kelahiran Pekanbaru, Riau, 18 Mei 1977, ini bernama lengkap Abdul Somad, LC. MA.
Sebagai juru dakwah, ustad Somad sering menjadi perbincangan netizen dan pegiat media sosial.
Kajian-kajiannya tajam dan menarik sehingga membuat banyak orang suka dengan ceramahnya.
Video ceramah atau tauziahnya pun banyak menjadi viral di media sosial.
Bahkan, belum lama ini, kabar tentang ustad Somad kembali mengisi pemberitaan di sejumlah media massa khususnya di televisi terkait sekelompok warga di Pulau Bali yang menolaknya berada dan berdakwah di Pulau Dewata tersebut.
Nah, diantara sejumlah video ceramah ustad Somad yang banyak ditonton netizen, ada salah satu video dimana ustad Somad yang dikenal cerdas dan pintar menjawab pertanyaan soal agama dari jamaah.
Ia malah tampak dibuat berpikir keras dan tak berdaya.
Video tersebut memperlihatkan betapa sulitnya ia menjawab pertanyaan warga yang ditulis dalam secarik kertas yang ia bacakan langsung tersebut.
Mimik dan gestur ustad lulusan S1 Universitas Al Azhar Mesir, Kairo, dan S2 Dar Al-Hadits Al-Hassania Institute, Kerajaan Maroko, ini pun tampak lain dari biasanya terkait pertanyaan itu.
Jika biasanya pertanyaan langsung dijawab, kali ini, sang ustadz tampak termenung beberapa saat.
Apa hukumnya sebuah masjid mencuri listrik?
Tawa jamaah
Terdiam sejenak
Tak bisa saya jawab
Tak sanggup tak pandai saya
Ajukan ke komisi fatwa MUI
Ini berat
Nanti kalau saya bilang boleh
Tentu semua masjid mencuri se-Pekanbaru (Riau)
Kalau saya bilang tak boleh, sementara masjid itu memang mestinya disubsidi oleh negara. Karena kita ini kaya sekali. minyak dari bawah minyak dari atas. Mestinya riau dapat otonomi khusus jangan cuma Aceh.
Waktu kami kuliah di Mesir, dapatlah berita Riau dapat otonomi khusus.
Kami di Mesir senangnya bukan main.
Datanglah orang Riau di Mesir kumpul.
Pak katanya Riau dapat otonomi ya . Iya. Apa artinya otonomi itu?Otoriunami pak (disambut tawa jamaah).
Jadi kita nih tak dapat apa-apa.
Jadi saya tak berani menjawabnya
Kalau saya tak berani menjawab, artinya kalau mau curi, curi aja (disambut tawa)
Mestinya negara ini semua menanggung itu.