Baru Ada 13 Pelayanan Di RSUD

Kamis, 25 Januari 2018

Setelah cukup lama dibangun, RSUD Tipe C Kota Pekanbaru yang beralamat di Jalan Garuda Sakti, Panam, dijadwalkan mulai beroperasi pada Jumat (26/1/2018).

GILANGNEWS.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy, mengatakan, jadwal soft launching yang direncanakan Jumat (26/1) tersebut, sudah dimasukkan ke Bagian Protokoler Setko Pekanbaru.

“Kami sudah memasukkan jadwal soft launching RSUD Kota Pekanbaru ke Bagian Protokoler agar bisa dilakukan pada Jumat pekan ini (26/1/2018). Namun, tentunya jadwal ini belum pasti dan masih disesuaikan dengan agenda Wali Kota Pekanbaru. Kami masih menyesuaikan dengan jadwal Pak Wali Kota. Beliau ini kan juga padat agendanya,”  ujar Zaini, kemarin.

Dikatakan Zaini, setelah dilakukan soft launching, pihaknya langsung membuka pelayanan kepada masyarakat nantinya. Untuk tahap awal, setidaknya ada sebanyak 13 pelayanan kesehatan yang dibuka di rumah sakit tersebut. Mulai dari poli hingga IDG.

“Kalau sudah soft launching, nanti ada beberapa layanan yang kami buka. Mulai dari poli gigi, poli umum, poli spesialis anak, kandungan, paru-paru, THT, urologi, jantung, kulit, IGD, laboratorium serta bedah plastik dan akupuntur,” jelasnya.

Terkait persiapan pelayanan, dr Zaini juga mengaku jika Diskes sudah melakukan persiapan. Sehingga ia sangat berharap jika soft launching tersebut bisa dilakukan secepatnya.

“Pelayanan baru bisa kami lakukan setelah dilakukan soft launching. Semua persiapan sudah kita lakukan, kita berharap bisa secepatnya dilakukan soft launching,” ujarnya.

Kabid Pelayanan Kesehatan Diskes, Kota Pekanbaru, dr Dian Astuti, menambahkan, untuk memaksimalkan pelayanan, Diskes Kota Pekanbaru telah menyiapkan sebanyak 97 orang karyawan. Dengan delapan orang di antaranya merupakan dokter umum dan 18 lainnya merupakan dokter spesialis.

“Untuk pelayanan kesehatan, ada sebanyak delapan orang dokter umum dan 18 dokter spesialis yang disiapkan. Kemudian ditambah dengan karyawan lainnya seperti perawat, bidan, ahli gizi, farmasi dan petugas labor,” jelas Dian.

Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT, juga sudah melakukan peninjauan pada awal Januari lalu. Wako bersama rombongan mengecek sejumlah ruangan hingga ke lantai 2 hingga ke lantai 4. Namun saat itu pemasangan instalasi listrik di lantai 2 hingga 4 belum selesai. Sehingga listrik belum menyala.

Ruangan di lantai 2 hingga 4 juga masih kosong dan belum ada alat kesehatan yang terpasang saat itu. Saat meninjau RSUD Kota Pekanbaru, Firdaus membenarkan masih ada sejumlah fasilitas pendukung yang belum selesai dipasang. Sehingga ia meminta Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerjaan Umum untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan fisik bangunan sebelum soft launching dilakukan.

“Saya minta ini diselesaikan semuanya dalam bulan Januari ini juga. Termasuk taman dan akses jalan masuk harus digesa. Supaya nanti pas soft launching sudah siap semua,” ujar Wako saat itu.

Ajukan Nama Calon Direktur
Selain itu, Diskes juga telah mengajukan beberapa nama calon Direktur RSUD tersebut.  Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy, menyebutkan, siapa yang akan dipilih menjadi direktur RSUD Pekanbaru masih harus menunggu keputusan Wali Kota Pekanbaru selaku pemegang kebijakan.

“Kami juga sudah mengajukan beberapa nama ke pimpinan (wali kota, red) untuk Direktur RSUD. Namun nama tersebut harus menunggu kebijakan dari pimpinan setelah kami ajukan,” katanya. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy mengatakan, jadwal soft launching yang direncanakan Jumat (26/1/2018) tersebut, sudah dimasukkan ke Bagian Protokoler Setko Pekanbaru.

“Kami sudah memasukkan jadwal soft launching RSUD Kota Pekanbaru ke Bagian Protokoler agar bisa dilakukan pada Jumat pekan ini (26/1/2018). Namun, tentunya jadwal ini belum pasti dan masih disesuaikan dengan agenda Wali Kota Pekanbaru. Kami masih menyesuaikan dengan jadwal Pak Wali Kota. Beliau ini kan juga padat agendanya,”  ujar Zaini, kemarin.

Dikatakan Zaini, setelah dilakukan soft launching, pihaknya langsung membuka pelayanan kepada masyarakat nantinya. Untuk tahap awal, setidaknya ada sebanyak 13 pelayanan kesehatan yang dibuka di rumah sakit tersebut. Mulai dari poli hingga IDG.

“Kalau sudah soft launching, nanti ada beberapa layanan yang kami buka. Mulai dari poli gigi, poli umum, poli spesialis anak, kandungan, paru-paru, THT, urologi, jantung, kulit, IGD, laboratorium serta bedah plastik dan akupuntur,” jelasnya.

Terkait persiapan pelayanan, dr Zaini juga mengaku jika Diskes sudah melakukan persiapan. Sehingga ia sangat berharap jika soft launching tersebut bisa dilakukan secepatnya.

“Pelayanan baru bisa kami lakukan setelah dilakukan soft launching. Semua persiapan sudah kita lakukan, kita berharap bisa secepatnya dilakukan soft launching,” ujarnya.

Kabid Pelayanan Kesehatan Diskes, Kota Pekanbaru, dr Dian Astuti, menambahkan, untuk memaksimalkan pelayanan, Diskes Kota Pekanbaru telah menyiapkan sebanyak 97 orang karyawan. Dengan delapan orang di antaranya merupakan dokter umum dan 18 lainnya merupakan dokter spesialis.

“Untuk pelayanan kesehatan, ada sebanyak delapan orang dokter umum dan 18 dokter spesialis yang disiapkan. Kemudian ditambah dengan karyawan lainnya seperti perawat, bidan, ahli gizi, farmasi dan petugas labor,” jelas Dian.

Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT, juga sudah melakukan peninjauan pada awal Januari lalu. Saat itu pemasangan instalasi listrik di lantai 2 hingga 4 belum selesai. Ruangan di lantai 2 hingga 4 juga masih kosong dan belum ada alat kesehatan yang terpasang saat itu. Wako pun meminta Dinas Kesehatan dan Dinas PUPR untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan fisik bangunan sebelum soft launching dilakukan.

“Saya minta ini diselesaikan semuanya dalam bulan Januari ini juga. Termasuk taman dan akses jalan masuk harus digesa. Supaya nanti pas soft launching sudah siap semua,” ujar Wako saat itu.