Syamsurizal: Kalau Pekerjaan Diserahkan Kepada Yang Bukan Ahlinya, Tunggulah Kehancurannya

Rabu, 21 Februari 2018

Syamsurizal saat memberikan orasi politiknya di Kampanye Dialogis Firdaus-Rusli di Meranti.

GILANGNEWS.COM - Kampanye dialogis paslon Firdaus-Rusli di Desa Muntai, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis berlangsung meriah. Paslon disambut dengan arak-arakan gendang yang dibawakan para pemuda setempat, Senin 20 Februari 2018.

Acara dibuka dengan doa yang dipimpin oleh tokoh masyarakat Gusmayadi. Pada acara ini juga Syamsurizal berpendapat butuhnya pemimpin visioner untuk masyarakat Riau keseluruhan.

“Untuk itu, mengejar ketertinggalan pembangunan khususnya kawasan tertinggal membutuhkan pemimpin visioner.”

Dalam orasi politiknya, Syamsurizal mengatakan sangat menyesalkan lambatnya kinerja pemerintah atas pemerataan pembangunan di Riau sehingga mengakibatkan ketertinggalan pembangunan di desa M untai, Bengkalis.

“Masalah pemerataan pembangunan ini kuncinya ada di pemimpin, jika pemimpinnya baik maka pembangunan pasti akan baik, untuk itu mari hentikan kekeliruan dalam memilih pemimpin pada tanggal 27 Juni mendatang.” ungkap Bupati Bengkalis 2 periode tersebut.

Dia menambahkan, bahwa Kecamatan Bantan adalah kawasan yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Karenanya dia berharap adanya perhatian Pemprov Riau pada pembangunan di kawasan perbatasan.

“Maka harus menjadi tanggung jawab moril pemerintah pusat dan provinsi untuk memodernisasi kawasan perbatasan sebagai pintu gerbang negara kita.” jelas Syamsurizal.

Syamsurizal juga berpesan kepada 400an warga yang hadir agar tidak salah dalam memilih pemimpin.

“Bilamana pekerjaan diserahkan kepada yg bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya, itu sabda rasulullah,” kata Syamsurizal.

Hadir dalam kampanye tersebut paslon Calon Gubernur Firdaus ST, MT beserta Cawagub KH. Rusli Effendi, H. Sulaiman Zakaria dan Hazmi mewakili Partai Demokrat Bengkalis serta Firman mewakili Fraksi PPP.