Selama Pembangunan Fly Over, Ini Jalan Alternatif Menghindari Kemacetan

Kamis, 08 Maret 2018

GILANGNEWS.COM - Selama pembangunan fly over (jembatan layang) di dua titik di Pekanbaru, arus lalu lintas bakal dialihkan untuk menghindari kemacetan panjang di areal proyek satu tahun anggaran itu.

"Untuk pengalihan jalan alternatif sudah disiapkan, kita sudah buat petanya agar masyarakat tahu jalan-jalan mana yang harus dilewati selama pembangunan flyover," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, Dadang Eko Purwanto kepada wartawan, Kamis (8/3/2018).

Sementara itu, Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru juga menyatakan kesiapannya membantu Dinas Perhubungan Provinsi Riau dan pihak kepolisian untuk mengurai kemacatan di areal pembangunan fly over yakni Simpang Mal SKA dan Simpang Pasar Pagi Arengka.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Kendi Harahap, mengaku sudah menyiapkan personilnya untuk membantu warga yang ingin melewati jalan-jalan altenatif selama proses pembangunan flyover berlangsung.

"Ini komitmen kita untuk membantu pengguna agar tidak terjebak kemacetan. Kita siap bersama dengan Dinas Perhubungan Provinsi dan pihak Kepolisian akan membuka akses jalan alternatif agar kendaraan tidak tertumpuk di persimpangan. Karena kita pastikan selama proses pekerjaan flyover berlangsung, ruas jalan di dua titik ini akan terganggu," kata Kendi Harahap.

Ditambahkan mantan Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru ini, sesuai jadwal, saat ini sejumlah tahapan pembangunan flyover sudah dimulai dengan merobohkan bangunan dan tiang di lokasi pembangunan. Proses pembangunan jembatan layang ini diprediksi akan memakan waktu hingga 285 hari.

"Kita ingin masyarakat atau pengguna jalan tetap nyaman dan aman saat melintasi dua titik jalan yang sedang dalam proses pembangunan Fly over," ujarnya.

Untuk mengurai kemacetan di dua lokasi tersebut, jalan altenatif yang akan dibuka diantaranya adalah Jalan Lobak, jalan Delima, jalan Kamboja, jalan Anggrek, jalan Rambutan, jalan Majalengka, jalan Kartama, jalan Pala Raya, jalan Melur, jalan Pelita, jalan Karyawan.

Semua akses jalan ini akan terhubung ke jalan protokol yakni jalan Soekarno Hatta, Jalan Subrantas dan Jalan Adi Sucipto.

Sedangkan untuk Simpang Mal SKA, sebagian akan dialihkan ke jalan Kamboja dan ke Jalan Abadi. Begitu sebaliknya, pengendara juga bisa masuk dari Jalan Anggrek terus ke Jalan Wiraswasta.