Polisi Sebut Miras Oplosan Pakai Alkohol 90 Persen

Kamis, 05 April 2018

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Kepolisian membeberkan kandungan di dalam minuman keras (miras) oplosan, yang merenggut 28 nyawa penikmatnya di wilayah Bekasi, Depok, dan Jakarta. Menurut Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Tony Surya Putra, peracik minuman itu menggunakan alkohol berkadar tinggi sebagai campurannya.

"Alkohol murni 90 persen atau biang miras, dicampur sirup dan minuman soft drink (minuman ringan) lainnya, ditambah minuman suplemen, kemudian diaduk dan dicampur," kata Tony di Polres Jakarta Timur, Kamis (5/4).

Dalam penggrebekan yang dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Timur pada Selasa (3/4) malam dan Kamis (5/4) dini hari, polisi menyita sejumlah barang bukti.

Barang-barang bukti tersebut antara lain 123 plastik minuman oplosan, sembilan galon berisi miras oplosan yang siap dikemas ke dalam plastik, satu galon berisi alkohol murni atau biang miras, dan beberapa peralatan yang digunakan untuk mengoplos.

Miras ginseng oplosan dikemas dalam plastik dijual seharga Rp25 ribu. Menurut Tony, satu plastik kira-kira bisa dikonsumsi oleh dua orang.

"Satu plastik ini bisa dikonsumsi paling tidak dua orang, sehingga dengan Rp100 ribu dapat empat plastik, dan delapan orang sudah bisa pesta miras," ujarnya.
Dalam penggrebekan itu, petugas berhasil menangkap tiga orang penjual miras ginseng oplosan berinisial BOT (28), DW alias DST (23), dan ZL (46) yang langsung dijadikan tersangka.

Meski demikian, ada seorang pelaku berinisial UR yang kabur sebelum polisi tiba di rumahnya di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Saat ini dia masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Sejauh ini, menurut Tony terdapat sepuluh korban tewas akibat mengkonsumsi miras ginseng oplosan di wilayah Jakarta Timur. Mereka berasal dari kawasan berbeda yaitu Duren Sawit, Pulogadung dan Cipinang.

Kesepuluh korban tewas itu berinisial HD (19), R (39), DK (21), RP (28), AR (21), Y , FF, EY (56), dan AH (27). Mereka sempat dirawat di tiga rumah sakit berbeda yaitu RS Islam Pondok Kopi, RS Persahabatan, dan RS Duren Sawit serta Puskesmas Duren Sawit.