Trans Metro Pekanbaru Masih Jadi Pilihan Warga 

Rabu, 25 April 2018

Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Angkutan Perkotaan (PPAP) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Wisnu Harianto

GILANGNEWS.COM- Kuatnya pengaruh angkutan online di Pekanbaru, sama sekali tidak berdampak terhadap Sarana Angkutan Umum Massa (SAUM) bus trans metro Pekanbaru. Baik terhadap jumlah maupun layanannya.

Karena hal itu, bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) masih menjadi pilihan masyarakat untuk mobilisasi dan berpergian sesuai dengan tujuan yang diinginkan. 

Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Angkutan Perkotaan (PPAP) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Wisnu Harianto, mengatakan, saat ini TMP yang beroperasi sebanyak 80 unit ukuran besar maupun sedang. Bus tersebut melayani masyarakat untuk di 12 koridor yang telah disediakan. 

12 koridor tersebut, katanya, koridor 1 tujuan Pelita Pantai - Pandau melalui rute perjalanan Jalan Jendral Sudirman - Jalan  Kaharuddin Nasution Jalan Pasir Putih - Perumnas Pandau. Koridor 2 Terminal Bandara Raya Payung Sekaki (BRPS) - Kulim, Jalan Tuanku Tambusai - Jalan Jendral Sudirman (U-Turn RRI) - Jalan Jendral Sudirman - Jalan H Imam Munandar - Kulim Atas.

Lalu Koridor 3 Kampus UIN Purna MTQ, Jalan HR. Subrantas - UNRI  Jl. SM Amin (U-Turn SPBU) - Jalan SM. Amin - Jalan HR. Subrantas - Jalan Soekarno Hatta - Jalan Tuanku Tambusai - Jalan Jendral Sudirman - Purna MTQ (Bandar Seni Raja Ali Haji). Selanjutnya koridor 4 A tujuan Pasar Pusat - Kulim (Pasar Tangor) melewati Jalan Sudirman - Memutar Pelita Pantai Jalan Jendral Sudirman - Jalan Hang Tuah - Pasar Tangor.

Kemudian Koridor 6 tujuan Terminal BRPS - Torganda, Jalan Tuanku Tambusai - Jalan Soekarno Hatta -Jalan HR Soebrantas - Jalan Soekarno Hatta - Jalan Kharuddin Nasution - Pasir Putih - Torganda PP. Koridor 4B tujuan Terminal BRPS - Pasar Pusat melewati rute perjalananan, Jalan Tuanku Tambusai Ujung-Mall SKA- Jalan Soekarno Hatta - Jalan Riau- Mal Ciputra - Jalan Panglima Udan - Senapelan - Pasar Wisata - Jalan Ahmad Yani - Jalan Ir Juanda - Jalan Sudirman - memutar Pelita Pantai -Jalan Jendral Sudirman - U-trun RRI - Jalan Jendral Sudirman - Pasar Pusat. 

Koridor 5 tujuan Jalan Jendral Sudirman - Pelabuhan Sungai Duku, melewati rute perjalanan Jalan Sudirman - Jalan Patimura - Jalan Diponegor - Jalan Hangtuah - Jalan Dr Sutomo - Jalan Tanjung Datuk - Pelabuhan Sungai Duku. Koridor 7A Kantor Walikota -Pasar Wisata melewati Jalan Cut Nyak Dien -Jalan Ahmad Yani - Pasar Wisata. 

Lalu Koridor 7B Kartama - Tunku Tambusai, rute perjalananya Simpang Kharuddin Nasution - Jalan Kartama (Impres) - Jalan Arifin Ahmad - Jalan Paus - Jalan Tuanku Tambusai - memutar Global Bangunan - Jalan Tuanku Tambusai - Jalan Paus.  Koridor 8A Kantor Walikota - Kampus Unilak, rute perjalanannya  Jalan Cut Nyak Dien - Jalan Ahmad Yani - Jalan Riau Jalan Siak II - Jalan Palas Mekar - Jalan Umban Sari - Jalan Yos Sudarso - Kampus Unilak

Terakhir Koridor 8 B : Kampus Unilak - Palas Raya, melewati Jalan Yos Sudirso - Simpang Bingung- Kantor Camat Rumbai - Padat Karya. "Kita juga melayani Koridor tambahan dengan tujuan Bandara SSK II - Jalan Sudirman, rute perjalannya pendek hanya Bandara SSK II - Jalan Sudirman (U-trun Fly Over Harapan Raya) - Jalan Sudirman," papar Wisnu 

Sebelumnya, dikatakan Kabid PPAP Dishub Kota Pekanbaru, bus TMP di kelola PD Pembangunan kini berganti nama dengan PT Sarana Pembangunan Pekanbaru. Namun, ketika tahun 2017 lalu pengelolaannya diserahkan kepada Dishub. Karena masa kontrak penyewaan bus sebanyak 50 unit berakhir.

"Awal Januari kita hanya mengoperasikan sebanyak 30 bus. Di Februari kita menambahkan armada sebanyak 15 unit, artinya kita mengoperasikan sebanyak 45 unit bus yang melayani delapan koridor. Ada beberapa koridor yang tak terlayani karena kekurangan armada. Kemudian awal September lalu, kita kembali menambah sebanyak 35 armada," ungkapnya 

Dengan adanya penambahan armada tersebut sambung Wisnu, mempengaruhi waktu tunggu antara satu bus dengan bus lainnya. "Penambahan ini, mempersingkat jarak tunggu antara satu bus dengan lainnya. Biasa jarak tunggu 10 menit jadi 8 menit, jarak tunggu 15 menit jadi 10 menit, begitu pula dengan jarak tunggu lainnya," paparnya

Lanjut Wisnu, bus TMP beroperasi mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB?. Dimana setiap hari jumlah penumpang diperkirakan mencapai 10.000 orang. Untuk penumpang yang paling banyak berada di Koridor 1 tujuan Pelita Pantai - Pandau. "Setiap hari ada sekitar 10.000 penumpang yang kita layani. Harga tiket untuk perjalanan bagi mahasiswa dan pelajar Rp 3.000 dan Umum Rp 4.000. Pada tahun lalu (2017, red) hasil pendapatan dari penjualan tiket mencapai Rp 11 miliar, di tahun ini kita berupaya untuk meningkatkannya," sebut Wisnu.

Selain itu disampaikan Kabid PPAP, pihaknya terus melakukan pembenahan dalam peningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Diantaranya menyedikan taman bacaan. Pendirian taman bacaan dihalte sambung dia, bertujuan mendukung program minat baca yang digalakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. 

"Ini upaya kita mendukung program minta baca. Karena hampir sebagian penumpang bus TMP itu merupakan pelajar dan mahasiswa. Jadi sembari menunggu kedatangan bus mereka dapat mengisi waktu dengan membaca buku," katanya

Halte yang memiliki taman bacaan berada di halte Ramayana, halte depan Kantor Walikota Pekanbaru serta halte Kantor Pos. ?Disana sebut Wisnu, telah tersedia berbagai macam buku yang bisa dibaca penumpang bus TMP. "Banyak buku yang disediakan. Tadi kita juga menerima sumbangan buku dari Kepala Bdan Perpustaan dan Arsip Provinsi Riau dan Kadishub," imbuhnya

Tak hanya itu saja, pihaknya juga memasang briket sepeda pada bus TMP. ?Kegunaan briket tersebut sebagai tempat untuk meletakan sepeda penumpang yang ingin menggunakan SAUM. "Misalkan ada penumpang yang ingin bersepeda di CFD atau tempat lainnya. Namun rumahnya jauh dari tempat, maka mereka bisa membawa sepedanya," papar Wisnu 

Saat ini ungkap Wisnu, terdapat delapan unit bus TMP yang dipasang briket sepeda yakni, bus di koridor 1, koridor II dan III. ?Pihaknya juga berencana akan nenambah pemasangan briket sepeda di bus koridor lainnya, namun masih melihat animo masyarakat terhadap fasilitas tersebut.

"Kita lihat dulu animo masyarakat, kalau banyak yang menggunakannya fasilitas itu maka kita tambah. Kalau kita pasang semunya dikhawatirkan akan mubazir, maka sebagai tahap awal depan bus yang dipasang," ?imbuh Kabid PPAP Dishub Kota Pekanbaru 

Lalu, pihaknya  juga telah memasang wifi dan kamera pemantau (Cctv) di halte Kantor Pos guna mengantisipasi terjadinya pengrusakan serta  tindakan kriminaitas di halte." ?Kita pasang itu supaya kita dapat melihat aktivitas disana, sedangkan Wifi pelayanan yang kita berikan ke penumpang. Ketika mereka menunggu bus tidak merasa jenuh karena dapat menikmati layanan internet gratis. Kedepan kita juga rencanakan pemasangan Wifi di halte-halte transit seperti di depan Pasar Dupa, RS Awal Bros Sudirman dan halte depn GOR. Tak hanya di Halte Wifi gratis kita sediakan di Bus TMP," ungkap Wisnu 

Terhadap fasilitas penunjang bus TMP yang mengalami kerusakan seperti Halte, pihaknya secara bertahap melakukan perbaikan. Dengan harapan memberikan kenyamanan bagi penumpang yang menunggu kedatangan bus TMP di halte. "halte yang kondisi rusak, kita lakukan pemeliharaan dan perawatan supaya penumpang yang menunggu merasa nyaman,"jelasnya 

Bagian yang diperbaiki mulai plafon hingga atap serta list plang halte. Ditambahkannya, adapun  lokasi halte yang tengah diperbaiki diantaranya, halte Telkom, Kantor pos, Taman Kaca Mayang, Taman makam Pahlawan, Wali Kota Pekanbaru.

Kemudian halte depan UIR, Ramayana 2, Mayang Terurai 1, halte depan sekolah Tri Bakti, Giant Panam, Mall Pekanbaru, Awal Bross, Sudirman Square, depan hotel Ratu mayang Garden, halte Sam Ratulangi, Ramayana 1, Simpang Raya dan halte  Pasar Dupa.

"Tahun lalu halte itu yang kita berbaiki, tiap halte perbaikannya berbeda-beda tergantung kerusakannya. Untuk saat ini perbaikan bagian atap, flafon dan list plang. Sesuai dengan ketersedian anggaran yang kita miliki," ujar Wisnu

Selain melakukan perawatan, pihaknya juga membangun halte baru seperti di Jalan Tuanku Tambusai depan Kampus UMRI. Wisnu berharap kepada masyarakat untuk dapat bersama-sama menjaga fasilitas umum yang dibangun Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. "Halte ini kita perbaiki maupun dibangun untuk masyarakat juga. Kita berharap dijaga dan jangan dirusak. Fasilitas ini untuk kepentingan kita bersama,"ungkap Wisnu 

?Terhadap sejumlah transportasi online yang sudah merambah dan beroperasi di Kota Bertuah, Wisnu menyebutkan, tidak mempengaruhi jumlah penumpang bus TMP. Bahkan kata dia, jumlah penumpang semakin mengalami peningkatan. "?Adanya transportasi online, sejuah ini tidak mempengaruhi. berdasarkan data hasil evaluasi yang kita lakukan? jumlah penumpang tidak berkurang, malahan terus bertambah," jelas Wisnu kembali 

Dengan terus dilakukannya peningkatan dalam pelayanan kepada penumpang, Wisnu berharap, kepada masyarakat  beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke Sarana Angukutan Umum Massal. "SAUM ini disubsidi Pemko, kita harapkan masyarakat memfaatkannya dan beralih dari angkutan pribadi menggunakan bus TMP, dengan menggunakan SAUM dapat mengurangi jumlah kendaraan di jalanan dan mengurai kemacetan," paparnya 

Bagi penumpang maupun masyarakat diminta bersama-sama mengawasi pengoperasian bus TMP.  Apabila menemukan pelanggaran yang dilakukan karyawan bus TMP untuk menyampaikan atau menghubungi nomor layanan pengaduan 082160028515. "Kita ada pramugara menjual tiket bekas atau ada sopir ugal-ugal kita minta hubungi nomor pengaduan. Kita minta juga masyarakat untuk bersama-sama mengawasinya," pungkasnya

Sementara itu, Kabid Angkuta Dishub Kota Pekanbaru Sunarko menambahkan, ?pihaknya pada tahun ini berencana akan menambah koridor baru. Hal ini dilakukan seiring akan berpindahnya pusat pemerintahan ke Perkantoran Tenayan Raya. Rencana tersebut sudah dipersiapkan, mulai  dari melakukan kajian, fasilitas pend?ukung dan lain sebagainya. "Tahun ini memang ada rencana kita menambah koridor bus TMP Pekanbaru,"ungkap Sunarko 

Koridor baru bus TMP sebut dia, akan melayani masyarakat dengan rute perjalanan dari Jalan Sudirman menuju Perkantoran Tenayan Raya. Kemudian juga direncana akan menyediaan angkutan pendukung (Veeder),  angkutan veeder nantinya sebagai transportasi pendukung bus TMP. Dimana angkutan tersebut nantinya beroperasi dari pemukiman masyarakat ke halte bus TMP.

"Kita juga berencana akan menyediakan angkutan veeder, karena kita ketahui bus TMP hanya melintas di jalan-jalan utama," kata Sunarko. (ADV)