GILANGNEWS.COM - Empat warga Palestina tewas usai terkena tembakan tentara Israel di perbatasan Gaza. Penembakan ini terjadi saat bentrokan antara demonstran Palestina dengan tentara Israel kembali pecah Jumat (8/6) kemarin.
Dituturkan Kementerian Kesehatan Gaza, seperti dilansir AFP, Sabtu (9/6/2018), salah satu korban tewas merupakan seorang remaja berusia 15 tahun bernama Haitham al-Jamal. Remaja itu tewas ditembak di perbatasan Gaza bagian selatan, tepatnya di sebelah timur kota Khan Yunis.
Lebih dari 100 warga Palestina dilaporkan mengalami luka-luka akibat tembakan tentara Israel. Seorang fotografer AFP bernama Mohammed Abed al-Baba dilaporkan terkena tembakan di bagian kaki.
Baba yang bekerja untuk AFP sejak tahun 2000, terkena tembakan di bagian kaki saat memakai rompi bertuliskan 'PRESS' dan helm pelindung. Dia berada di lokasi yang berjarak 200 meter dari perbatasan Jabalia, saat terkena tembakan.
Sekitar 10 ribu warga Palestina berkumpul di lima titik sepanjang perbatasan Gaza-Israel pada Jumat (8/6) waktu setempat. Militer Israel menyebut tentaranya menggunakan 'cara-cara membubarkan kerusahan dan beroperasi sesuai aturan pertempuran'.
Aksi protes pada Jumat (8/6) kemarin masih bagian dari unjuk rasa besar-besaran untuk memperingati 70 tahun Nakba atau malapetaka, ketika ratusan ribu warga Palestina terusir dari rumah-rumah mereka tahun 1948 lalus.
Sedikitnya 129 warga Palestina tewas akibat tembakan tentara Israel sejak unjuk rasa semacam ini digelar sejak 30 Maret lalu. Sejauh ini belum ada korban jiwa dari pihak Israel.
Sebelum unjuk rasa kembali digelar pada Jumat (8/6) kemarin, militer Israel menuding Hamas menghasut orang-orang untuk merusak pagar perbatasan Israel. Namun pada praktiknya, seperti dilaporkan koresponden AFP, tidak ada demonstran yang mendekati pagar perbatasan.
Israel terus menuding Hamas yang menguasai Gaza, memanfaatkan unjuk rasa warga Palestina untuk melancarkan serangan ke Israel.