Banyak Pelajar Jadi Perokok, Kadisdik Akui Sulit Cegah Guru Merokok di Sekolah

Senin, 23 Juli 2018

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, mengakui kesulitan mencegah beberapa guru untuk tidak merokok di sekolah.

"Memang saat ini kita kesulitan meminta beberapa guru untuk tidak merokok di lingkungan sekolah, terutama guru-guru senior yang perokok keras," ujar Jamal kepada wartawan, Senin 23 Juli 2018.

Namun begitu, Jamal mengklaim saat ini instansi yang dipimpinnya tengah berusaha agar lingkungan sekolah bisa terbebas dari asap rokok sepenuhnya.

"Saat ini kita tengah usahakan menuju ke arah itu. Apalagi kan memang sudah ada aturanya tidak boleh merokok di sekolah," ujarnya.

Jamal menambahkan, selain pemerintah, dirinya juga berharap agar masyarakat ikut berperan dalam mencegah pelajar untuk tidak menjadi seorang perokok.

"Selain ini tugas pemerintah, ini juga menjadi tugas masyarakat. Pemilik warung tolong janganlah menjual rokok ke pelajar. Sangat kita sayangkan pelajar yang usianya masih muda sudah menjadi seorang perokok," pungkasnya.

Seperti yang diketahui, setiap tanggal 23 Juli selalu diperingati sebagai Hari Anak Nasional. Namun sayangnya, kini telah banyak anak-anak terutama pelajar yang telah menjadi seorang perokok. Selain faktor lingkungan, faktor guru yang merokok diduga juga menjadi salah satu penyebab banyaknya pelajar ikut menjadi seorang perokok.