Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut, Ini Pernyataan Sikap MUI Kabupaten Bengkalis

Rabu, 24 Oktober 2018

Amrizal.

GILANGNEWS.COM - Terkait insiden pembakaran bendera yang bertuliskan kalimat tauhid oleh oknum Banser pada hari Senin, tanggal 22 Oktober 2018 lalu, saat upacara peringatan hari santri nasional di Jawa Barat.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis mengeluarkan pernyataan sikap sebagai berikut :

1. Sangat menyesalkan insiden tersebut terjadi, karena akan berpotensi menimbulkan situasi kontraproduktif di kalangan umat Islam.

2. MUI menghimbau kepada semua pihak untuk menyerahkan sepenuhnya permasalahan ini kepada pihak kepolisian agar di usut secara tuntas apa motif disebaliknya.

3. MUI Kabupaten  Bengkalis berharap kepada semua pihak yang ada di Kabupaten Bengkalis untuk dapat mehanan diri tidak terpancing oleh pihak-pihak tertentu sehingga melakukan perbuatan yang bisa merusak ukhuwah islamiyah dan persaudaraan dikalangan umat.

4. MUI menghimbau kepada tokoh-tokoh masyarakat dan pimpinan ormas untuk ikut menenangkan dan menyejukkan situasi dan kondisi agar situasi keamanan dan ketertiban bisa tetap terjaga.

5. MUI Kabupaten Bengkalis berharap kepada Banser khususnya dan juga termasuk organisasi-organisasi lainnya agar lebih berhati-hati dalam bersikap dan bertindak sehingga suasana kedamaian dan kesejukan senantiasa tercipta di negara kesatuan republik Indonesia.

TTD Ketua MUI Kabupaten Bengkalis Amrizal, M.Ag.