Ilustrasi.
GILANGNEWS.COM - Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp15.235 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar Selasa (30/10) pagi. Posisi ini melemah 12 poin dari Senin (29/10) sore yang berada di level Rp15.223 per dolar AS.
Bersama rupiah, mayoritas mata uang di kawasan Asia juga melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang melemah 0,12 persen, ringgit Malaysia minus 0,02 persen, dolar Hong Kong minus 0,01 persen, dan peso Filipina minus 0,01 persen.
Sementara baht Thailand stagnan. Sedangkan dolar Singapura dan won Korea Selatan masing-masing menguat 0,04 persen dan 0,06 persen.
Sebaliknya, mata uang utama negara maju justru kompak bersandar di zona hijau. Dolar Australia menguat 0,21 persen, dolar Kanada 0,14 persen, rubel Rusia 0,11 persen, poundsterling Inggris 0,1 persen, euro Eropa 0,05 persen, dan franc Swiss 0,02 persen.
Analis CSA Research Institute Reza Priyambada memperkirakan rupiah masih akan bergerak mendatar (sideways) pada hari ini.
"Sampai saat ini, belum ada sentimen yang dapat mengangkat rupiah. Namun, pergerakan euro Eropa seiring dengan sentimen internal Jerman diperkirakan bisa berimbas negatif pada rupiah," katanya, Selasa (30/10).
Rupiah kata Reza, masih menanti sentimen yang baru akan ramai pada pertengahan pekan ini.