Boeing Sepi Pesanan Pesawat Dua Bulan Berturut-turut

Rabu, 12 Juni 2019

Ilustrasi pesawat Boeing.

GILANGNEWS.COM -  Boeing melaporkan bahwa mereka tidak mendapatkan pesanan pesawat komersial pada sepanjang Mei kemarin. Kondisi tersebut merupakan lanjutan dari masalah yang mereka hadapi pada bulan sebelumnya.

Penurunan diperkirakan disebabkan oleh permasalahan yang menimpa pesawat berjenis Boeing 737 Max. Sebagai informasi, dalam waktu kurang dari lima bulan, dua pesawat Boeing 737 MAx produksi Boeing mengalami kecelakaan.

Pertama menimpa Boeing 737 Max 8 yang dioperasikan oleh maskapai Lion Air. Kecelakaan tersebut mengakibatkan 189 penumpang tewas. Kedua, menimpa Boeing 737 Max 8 yang dioperasikan oleh maskapai Ethiopian Airlines.

Kecelakaan tersebut menewaskan 157 penumpang. Kecelakaan tersebut berbuntut panjang.


Sejumlah maskapai yang memesan pesawat ke Boeing memutuskan untuk membatalkan pesanannya.

Pembatalan salah satunya dilakukan oleh PT Garuda Indonesia. Usai kecelakaan tersebut, Garuda memutuskan untuk membatalkan pemesanan 49 unit pesawat Boeing 737. Selain Garuda, Lion Air juga memutuskan untuk menunda pembelian 200 unit pesawat buatan Boeing.

Tidak hanya krisis tersebut, sepinya pesanan tersebut kemungkinan terjadi karena pelanggan Boeing sudah memesan 5.000 unit pesawat duluan. Pesanan tersebut membuat pelanggan tidak perlu lagi membeli pesawat.

Selain itu, sepinya pesanan juga kemungkinan disebabkan faktor penyelenggaraan pameran dagang industri  Paris Air Show. Dalam ajang tersebut biasanya Boeing dan saingannya Airbuss akan mengumumkan pesanan yang mereka terima.