Jembatan Darurat Dibangun Pulihkan Jalur Putus Sumsel-Lampung

Kamis, 20 Juni 2019

Kementerian PUPR melalui Balai Besar Jalan membangun jembatan darurat sebagai pengganti jembatan yang ambruk akibat kelebihan tonase muatan truk di Way Mesuji, perbatasan Lampung-Sumatera Selatan, Rabu (20/6).

GILANGNEWS.COM - Kementerian PUPR melalui Balai Besar Jalan membangun jembatan darurat sebagai pengganti jembatan yang ambruk akibat kelebihan tonase muatan truk di Way Mesuji, perbatasan Lampung-Sumatra Selatan, Rabu (20/6). Jembatan tersebut hanya mampu dilintasi oleh kendaraan pribadi dan sepeda motor.

Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Djakfar Sodiq mengatakan pihaknya berharap jembatan darurat tersebut dapat mengurai kemacetan yang sudah terjadi sejak 3 hari terakhir pasca jembatan ambruk.

"Mudah-mudahan bisa membantu pengendara yang melintas. Ya, jembatan ini bisa dilalui khusus kendaraan pribadi. Kepada pengendara untuk sama-sama jaga ketertiban, jangan saling mendahului agar tidak menimbulkan kemacetan parah dan menghindari kecelakaan," ujar Djakfar.

Pengawas Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XIX Lampung Wahyu mengatakan, jembatan darurat yang terbuat dari kayu gelam tersebut hanya dapat menopang beban maksimal 4 ton. Hanya kendaraan pribadi dan sepeda motor yang dapat melintasinya. Jembatan darurat digunakan hanya untuk sementara selama masa perbaikan jembatan selesai dilakukan.

"Target pengerjaan perbaikan jembatan selesai dalam 2 minggu. Kita upayakan cepat selesai," ujar dia.

Sementara itu Kapolres Mesuji Lampung Ajun Komisaris Besar Edi Purnomo mengatakan, pihaknya bersama Polres OKI akan melakukan koordinasi dalam patroli bersama di sekitar kawasan jembatan darurat.

Laju kendaraan yang terpaksa melambat di sekitar lokasi dan tingginya potensi kemacetan dikhawatirkan dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan.

"Jangan sampai kondisi ini dimanfaatkan oknum tidak bertanggungjawab untuk lakukan kejahatan jalanan. Kita siagakan posko pengamanan," kata dia.

Sebelumnya, sebuah truk berbobot 40 ton terperosok di Jembatan Pematang Panggang, Mesuji, Lampung, Senin (17/6). Akibatnya jembatan yang menghubungkan ruas jalan Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan dan Mesuji, Lampung itu tak bisa dilalui.

Lalu lintas diarahkan ke Jalan Tol Trans Sumatera di Kayu Agung yang belum sepenuhnya jadi.