PEKANBARU - Setelah mendengar laporan dari pihak Pemerintah Kota Pekanbaru, kini giliran masing-masing fraksi di DPRD Kota Pekanbaru memberikan pandangan umum terkait Ranperda Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD Tahun 2018.
Ada beberapa catatan dan masukan yang disampaikan masing-masing fraksi dalam sidang paripurna yang dipimpin oleh Sigit Yuwono ST ini. Di antaranya masalah pencapaian target APBD Kota Pekanbaru yang masih belum tercapai setiap tahunnya.
Seperti yang disampaikan oleh Fraksi PDI- P, dihadapan Sekdako Pekanbaru M Noer dan pimpinan paripurna, juru bicara PDI-P, Ruslan Tarigan sangat menyayangkan rendahnya pencapaian target APBD Kota Pekanbaru.
"Capaian target PAD dari beberapa sektor belum memuaskan, belum lagi masalah lainnya yang masih perlu ditingkatkan oleh Pemko Pekanbaru seperti perlu pembangunan drainase, memaksimalkan tenaga kerja lokal, perizinan, pelayanan masyarakat yang belum berjalan secara maksimal, seperti, pembuatan KTP yang siap bertahun-tahun. Maka hal ini menjadi perhatian serius oleh Pemerintah kota Pekanbaru ke depannya,” kata Ruslan Tarigan, Selasa (2/7/2019).
Sementara itu, Fraksi Demokrat menyatakan Pemko Pekanbaru harus melakukan beberapa langkah evalusi dalam menggenjot pundi-pundi PAD.
"Jangan merasa puas dengan pencapaian yang telah dicapai. Pemko Pekanbaru harus melakukan evaluasi secara berkala dalam berbagai aspek untuk pencapaian dan tujuan pembangunan disegala bidang," ungkap Pangkat Purba saat membacakan pasangan umum fraksi.
Hal yang sama disampaikan oleh Fraksi PPP, melalui jubir fraksi yakni Zulkarnain menyatakan, Pemko Pekanbaru harus memprogramkan bagaimana untuk pencapaian target APBD Kota Pekanbaru ke depannya. Belum lagi masalah kebersihan Kota Pekanbaru yang perlu mendapat pembenahan. Kepada walikota juga diharapkan mampu memberikan penjelasan program ke depan dalam mengatasi banjir dan apa upaya Pemko Pekanbaru dalam pengelolaan pasar tradisional yang ada.
Usai paripurna, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwuno ST selaku pimpinan sidang menambahkan, apa beberapa catatan dan pandangan oleh setiap fraksi yang telah disampaikan dan diharapkan bisa jadi masukan dan pertimbangan pihak Pemko Pekanbaru.
"Ada beberapa catatan tadi, baik masalah APBD yang belum mencapai target, masalah program banjir, masalah pelayanan masyarakat, masalah sampah serta soal pembangunan, maka persoalan ini kita tunggu saja jawaban dari pemerintah Kota Pekanbaru untuk menjawab padangan setiap fraksi. Harapan kita, apa yang menjadi catatan dan pandangan fraksi bisa terealisasikan oleh Pemko Pekanbaru ke depannya," ungkap Sigit Yuwono.
Sementara itu, Sekdako Pekanbaru, M Noer menambahkan, apa yang yang menjadi catatan dan pandangan oleh setiap fraksi DPRD Kota Pekanbaru, disambut positif oleh pihaknya.
"Wajar saja ada beberapa catatan tentang LPP APBD 2018. Dari beberapa catatan dan padangan fraksi tadi akan kita jawab pada Rapat Paripurna DPRD nantinya,” pungkasnya.***