Legislator

Di Reses Ginda, Aspirasi Warga Mulai Banjir di Pasar Bawah Hingga Warga Kampung Dalam Sulit Diterima

Kebersamaan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama dengan masyarakat Senapelan

PEKANBARU - Ratusan warga Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, tampak antusias, saat mengikuti reses anggota DPRD Pekanbaru Ginda Burnama ST, Minggu (8/3/2020). Berbagai aspirasi disampaikan warga secara terang-terangan, di hadapan politisi Partai Gerindra tersebut.

Seperti yang dilakukan Fatimah Zahara. IRT 48 tahun ini mengeluhkan minimnya perekrutan warga setempat, oleh perusahaan yang ada di daerahnya. Padahal, banyak perusahaan yang beroperasi di sini.

"Terkesan ada tebang pilih dalam menerima karyawan. Kami dicap jelek. Kalau sudah berasal dari Kampung Dalam, terkesan mereka takut menerima mereka sebagai pekerja. Makanya kami meminta, agar Pak Dewan Ginda, bisa membantu kami menghilang imej itu di kalangan perusahaan. Sehingga anak-anak kami bisa diterima bekerja. Karena kami pastikan tidak semuanya begitu," akunya menyampaikan. 

Aspirasi penting lainnya juga disampaikan pedagang di sekitaran Pasar Bawah. Katanya, hampir setiap tahun, Pasar Bawah jadi langganan banjir.

"Saya perwakilan dari padagang Pasar bawah meminta kepada Bung Ginda untuk segera mendesak Pemko Pekanbaru untuk mengatasi persoalan banjir yang terjadi selama ini di Pasar bawah" sebutnya.

Tak ketinggalan juga ikhwal pembuatan zebra cross di Jalan Wakaf, juga disampaikan warga ke anggota dewan yang dicap legislator milenial ini.

"Ini sangat penting dan menyangkut keselamatan masyarakat. Apalagi saat ada ziarah kubur, kondisi jalan yang padat mengakibatkan kekhawatiran masyarakat melintasi jalan tersebut. Jadi, tolong sampaikan ke Dishub agar dibuatkan zebra cross tersebut," harapnya.

Gayung bersambut, tanpa canggung Ginda langsung mengakomodir semua aspirasi warganya tersebut.

"Untuk tenaga kerja, bulan kemarin kami sudah memanggil seluruh HRD dan Dinas Tenaga Kerja. Kami juga telah menegaskan kepada seluruh HRD untuk lebih memprioritaskan warga tempatan untuk diterima kerja. Jadi, kalau ada HRD yang tidak mau menerima warga Kampung Dalam bekerja karena alasan lokasi, maka sampaikan langsung kepada saya, biar saya panggil HRD nya," janjinya tegas.

Khusus untuk persoalan banjir di Pasar Bawah, sebut Ginda, bahwa hal ini memang membutuhkan waktu. Sebab kondisi Pasar Bawah juga daerah yang rendah dan berada di tepi Sungai Siak.

Tapi dirinya yakin, persoalan ini sudah masuk dalam kajian Pemko Pekanbaru, untuk dilakukan langkah pembenahan. Bahkan Ginda yakin, Pemko sudah membuat master plannya.

"Kalau untuk pembuatan zebro cross di Jalan Wakaf, Insyaallah akhir bulan ini, bahkan kalau bisa minggu ini langsung diakomodir," sebutnya.

Sementara itu, Camat Senapelan Fadilah Sandi yang hadir saat reses tersebut, merasa terbantu atas kedatangan Ginda untuk reses di Kecamatan Senapelan ini. Tentunya apa yang menjadi keluhan dari masyarakat selama ini dapat diwujudkan dan diperjuangkan di DPRD.**


Tulis Komentar