Wako Lantik Pengurus Forum Komunikasi RT/RW Pekanbaru

2021 Walikota Rencanakan Kenaikan Insentif RT dan RW

Walikota Pekanbaru melantik pengurus Forum Komunikasi RT dan RW Kota Pekanbaru dan disaksikan oleh Pimpinan DPRD Pekanbaru Ginda Burnama ST

PEKANBARU- Kepengurusan Forum Komunikasi RT/RW Kota Pekanbaru di bawah komando Prof Ismardi Ilyas, resmi dikukuhkan oleh Walikota Pekanbaru, Rabu (21/10 /2020) di aula Perkantoran Pemko Tenayan Raya Pekanbaru.

Dengan sudah dikukuhkan kepengurusan ini, maka forum ini sudah bisa menjalankan tupoksinya secara legal, terutama dalam melayani masyarakat. 

Walikota Pekanbaru Firdaus MT,  mengapresiasi kinerja seluruh RT dan RW dalam membantu pemerintah dan masyarakat. Sebab, tanpa campur tangan RT dan RW, mustahil pemerintah bisa berjalan sendiri sesuai dengan yang diharapkan.  

Atas kinerja baik ini, Walikota berencana akan menambah insentif RT dan RW. Hanya saja, melihat kondisi keuangan daerah sekarang, penambahan nominal insentif dari yang diterima sekarang, belum bisa direalisasikan. 

"Insentif ini semua tergantung kemampuan daerah, APBD Pekanbaru. Jika APBD sehat dan baik, tentu akan kita bayarkan insentifnya sebanyak 12 bulan. Bahkan rencana saya 2021 insentif dinaikkan, RW dari Rp 650 ribu naik jadi Rp 1 juta, RT dari Rp 475 ribu menjadk Rp 750 ribu. Tapi sayang, ini tidak dapat kita realisasikan kondisi covid-19" tegas Walikota usai acara. 

Seperti diketahui, jumlah RT dan RW se-Kota Pekanbaru sampai saat ini sebanyak 3844. Pada tahun 2020 ini, insentif RT dan RW di Kota Pekanbaru hanya dibayarkan untuk 6 bulan. Setelah melakukan pertemuan dengan Ketua Forum Ismardi Ilyas, akhirnya Walikota menambah insentif dari 6 bulan menjadi 9 bulan untuk tahun 2020 ini. 

Sementara di tahun 2021 nanti, meski anggaran banyak untuk covid, Walikota berjanji menaikkan nominal insentifnya. RW dari Rp 650 ribu naik jadi Rp 1 juta, RT dari Rp 475 ribu menjadi Rp 750 ribu dengan syarat jika APBD Pekanbaru memungkinkan.

Walikota mengakui, pihaknya sudah sempat menghitung anggaran untuk rencana menaikkan insentif RT dan RW di tahun 2021. Seiring pembahasan anggaran 2021 di DPRD dan melihat kondisi keuangan daerah, maka Pemko bisa memberikan lebih insentif RT dan RW.

Karenanya, Walikota meminta kepada RT dan RW,  untuk bekerja ekstra lagi. Terutama membantu pemerintah,  dalam mensosialisasikan pencegahan covid - 19.

"Saat ini klaster Covid-19 yakni klaster perkantoran dan rumah tangga, sehingga PSBM yang kita lakukan selama dua minggu kemarin tidak membawa efek yang bagus, karena PSBM hanya membatasi ruang gerak warga, sedangkan klasternya ada di rumah tangga sendiri, artinya sosialisasi dari RT dan RW kepada masyarakat sangat dibutuhkan," pintanya. 

Ketua Forum RT RW Pekanbaru Prof Ismardi Ilyas, meminta agar pemerintah memperhatikan RT dan RW. Sehingga RT dan RW, dapat bekerja maksimal dalam melayani masyarakat dan membantu pemerintah.

"Kita sangat berterima kasih kepada Pak Walikota, kami sangat paham kesulitan yang dihadapi pemerintah soal keuangan karena kondisi Covid-19.  Namun perjuangan kami di Forum RT RW yang awalnya untuk tahun 2020 hanya dibayarkan 6 bulan, akhirnya Pak Walikota menambah 3 bulan sehingga insentif yang dibayarkan jadi 9 bulan untuk tahun 2020," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama yang hadir saat pengukuhan, menyambut baik keinginan Walikota untuk menaikkan insentif RT dan RW.  Sebab, ini bisa menjadi semangat bagi RT dan RW dalam bekerja melayani masyarakat.

"Kita sangat mendukung Walikota untuk menaikkan insentif RT dan RW. Ini demi pelayanan untuk masyarakat. Selaku wakil rakyat, saya siap untuk memperjuangkannya di DPRD nantinya, " sebutnya. ***


Tulis Komentar