Riau

Gubri : Sudah 4 Mantan Sekda Yang Pindah ke Provinsi Riau 

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melantik dua Pejabat Fungsional Tertentu (Widyaiswara Ahli Utama) di lingkungan Pemprov Riau, Senin (24/5/2021) di Gedung Daerah Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru.

GILANGNEWS.COM - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar melantik dua Pejabat Fungsional Tertentu (Widyaiswara Ahli Utama) di lingkungan Pemprov Riau, Senin (24/5/2021) di Gedung Daerah Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru.

Dua pejabat Widyaiswara yang dilantik Gubernur itu yakni M Noer MBS yang juga mantan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, dan Dinto Mampanini yang merupakan mantan Sekda Kuantan Singingi (Kuansing).

Dengan dilantiknya dua mantan Sekda itu, maka terdapat empat mantan Sekda yang pindah ke Pemprov Riau diantaranya, Said Syarifuddin mantan Sekda Indragiri Hilir, Surya Arfan mantan Sekda Rokan Hilir, M Noer mantan Sekda Pekanbaru, dan Dinto Mampanini mantan Sekda Kuansing.

Gubri Syamsuar dalam sambutan mengatakan, dengan dilantiknya M Noer dan Dianto, maka terdapat empat mantan Sekda yang bergabung dengan Pemprov Riau.

"Kalau tak salah, sudah ada empat Sekda yang menjadi pejabat Widyaiswara Ahli Utama di BPSDM Riau. Setelah Sekda Rohil, Sekda Inhil, hari ini ada Sekda Kuansing dan Sekda Pekanbaru," kata Gubri.

Gubri mengaku, telah berbincang-bincang dengan semua Widyaiswara yang ada di BPSDM. Dimana Pemprov Riau berharap agar pejabat yang ditunjuk ini benar-benar memiliki keahlian dan keterampilan sesuai kompetensinya.

"Karena saudara-saudara ini yang merupakan senior di lingkungan pegawai dan pernah menjabat Sekda, kami harap dapat memberi warna tersendiri bagi BPSDM, serta bisa memberi pendidikan pelatihan bagi ASN," pintanya.

"Apalagi saya lihat sekarang pegawai kita ini antusias mengikuti pendidikan dan pelatihan, karena pemerintah menganjurkan agar pegawai yang mendukung kepala daerah ini harus memiliki kompetensi. Sehingga saat ini banyak pegawai struktural pindah ke jabatan fungsional. Kita harapkan mereka dapat meningkat kinerja yang lebih baik," sambungnya.

Di samping itu, Gubri menegaskan, agar pola pikir Widyaiswara ini menilai bisa bekerja mudah ketika pindah dari pejabat struktural ke fungsional.

"Jangan berpikir beban kerja berkurang dan tunjangan terima. Kalau ini dikedepankan, maka apa yang diinginkan pemerintah tak tercapai yakni reformasi birokrasi. Itu harapakan kami dari saudara berdua, berikan warna tersendiri bagi pegawai. Kita akan monitor kinerja Widyaiswara ini agar kita bisa memantau apa yang telah diperbuat sesuai keahlian dan kemampuannya. Dengan begitu kesannya tidak lari dari jabatan struktural ke fungsional," cakapnya.


Tulis Komentar