Nasional

Massa Mahasiswa Tolak Presiden 3 Periode Mulai Datangi Gedung DPR

Massa mahasiswa demo tolak presiden 3 periode datangi DPR.

GILANGNEWS.COM - Massa aksi yang tergabung dalam aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI) mulai berdatangan ke Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat (Jakpus). Mereka membawa spanduk penolakan presiden tiga periode.

Pantauan detikcom di lokasi, Senin (11/4/2022) sekitar pukul 13.46 WIB, terlihat massa aksi bergerak menuju Gedung DPR. Massa demo 11 April ini datang sambil menyuarakan 'hidup mahasiswa'.

Mayoritas massa terlihat mengenakan seragam almamater masing-masing universitas. Mereka berjalan sambil bergandengan tangan.

Massa aksi juga terlihat membawa beberapa spanduk seperti 'BEM Unhas Tolak 3 Periode dan Penundaan Pemilu' Selain itu, ada spanduk yang bertuliskan 'minyak goreng seperti keadilan=langka'.

Sementara itu, kondisi arus lalu lintas terpantau ramai lancar. Polisi terlihat berjaga di sekitar area lokasi dan kendaraan yang melintas diarahkan masuk ke busway.

Sebelumnya, BEM SI menyatakan bakal menggelar demonstrasi meskipun Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menegaskan Pemilu 2024 tidak ditunda. BEM SI akan mengusung tagar #RakyatBangkitMelawan dengan empat tuntutan, yakni:

1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret hingga 11 April 2022.
3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau massa jabatan 3 periode.
4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan Mahasiswa kepada Presiden yang hingga saat ini belum terjawab.

"Selain dari hal di atas, Aliansi BEM SI juga meminta jawaban atas tuntutan rakyat yang sampai saat ini belum terjawab. Terdapat 18 tuntutan rakyat dimana 6 tuntutan dibawa saat aksi pada tanggal 28 Maret 2022 dan 12 tuntutan lainnya berasal dari aksi 7 tahun pemerintahan Jokowi 21 Oktober 2021 lalu. Tuntutan tersebut antara lain berisi mengenai tuntutan kepada Presiden untuk bersikap tegas menolak isu penundaan pemilu 2024, tuntutan lainnya adalah mengenai stabilitas harga bahan-bahan pokok untuk masyarakat. Sedangkan tuntutan lainnya, adalah mengenai UU Cipta Kerja," ucap Koordinator BEM SI, Kaharuddin.

Jokowi Tegaskan Pemilu Tetap 2024

Seperti diketahui, Jokowi menegaskan bahwa penyelenggaraan pemilu terdekat tetap dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Jokowi mengatakan penegasan soal jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024 harus diberikan agar tak ada lagi isu soal penundaan hingga '3 periode'.

"Yang pertama, saya minta disampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak itu sudah ditetapkan. Saya kira sudah jelas, semuanya sudah tahu bahwa pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024," ujar Jokowi.

"Ini perlu dijelaskan, jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang apa, yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan presiden dan juga yang berkaitan dengan soal tiga periode," imbuhnya.


Tulis Komentar