Legislator

Warga Sri Meranti Bangga Setelah Silaturahmi Dengan Wakil Ketua DPRD Nofrizal

PEKANBARU - Sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib pelaku UMKM di Pekanbaru, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Nofrizal bersama Ketua Fraksi PAN DPRD Pekanbaru  Irman Sasrianto menggelar acara silaturahmi bersama puluhan pelaku UMKM Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Senin (03/04). Selain memberikan edukasi dan dukungan, Nofrizal juga mengingatkan para pelaku UMKM Kelurahan Sri Meranti agar meningkatkan daya saing ditengah menggeliatnya roda perekonomian.

Pasca dihantam badai Pandemi Covid-19 tahun 2020-2022 lalu, banyak pelaku UMKM di Pekanbaru yang gulung tikar alias bangkrut. Kendati demikian, ternyata masih banyak juga UMKM yang mampu bertahan melewati masa sulit tersebut dan kini mulai bangkit.

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Nofrizal menyebutkan, nasib pelaku UMKM di Pekanbaru harus diperhatikan karena mereka memberikan andil nyata bagi perekonomian Pekanbaru. Selain memberikan edukasi dan dukungan, para pelaku UMKM juga diingatkan agar memiliki daya saing yang tinggi.

"Di tengah-tengah menggeliatnya perekonomian masyarakat Pekanbaru, saya minta Pelaku UMKM  untuk terus meningkatkan daya saing produk. Jangan menyerah, teruslah mengembangkan unit usaha yang dikelola. Jika ada masalah yang dihadapi, silahkan laporkan ke kami di DPRD Pekanbaru. Karena usaha yang bapak/ibu jalani sekarang, telah memberikan andil bagi perekonomian daerah sehingga harus terus dibina dan diperhatikan," ungkap Nofrizal.

Salah seorang pelaku UMKM Kelurahan Sri Meranti, Asniati menyebutkan, keterbatasan modal membuat dirinya kewalahan dalam mengembangkan usaha yang dijalankan. Dirinya membutuhkan modal usaha tambahan, tentunya dengan syarat yang mudah dan proses yang cepat.

"Kalau kami minjam di bank konvensional, syaratnya ketat dan prosesnya lama. Padahal butuhnya kan gak terlalu besar juga, sekitar Rp 10-55 juta. Mudah-mudahan pak dewan kita ini bisa membantu kami, karena usaha kue kering yang saya jalankan ini cukup menjanjikan. Sebentar lagi kan mau lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, pasti banyak orderan kue kering tapi kurang modal untuk membeli bahan kue yang harganya kini melonjak naik," sebut Asniati.

Menanggapi persoalan tersebut, Nofrizal menyebutkan bahwa Pemko Pekanbaru telah meluncurkan Program Subsidi Bunga Pinjaman sebesar 9 persen bagi pelaku UMKM terhitung sejak bulan Februari lalu bekerjasama dengan BPR Pekanbaru.

"Progran Subsidi Bunga Pinjaman bagi Pelaku UMKM tersebut, merupakan salah satu program unggulan Pj Walikota Pekanbaru. Pelaku UMKM bisa mengajukan pinjaman dari 5 juta hingga 50 juta rupiah, dengan syarat yang mudah dan proses yang cepat. Salah satu syaratnya, yakni memiliki Nimor Induk Berusaha atau NIB dan memiliki KTP dan KK Pekanbaru," Tutup Nofrizal.

Pada tahun ini, Pemko Pekanbaru telah mengalokasikan dana sebesar Rp 1 miliar untuk Program Subsidi Bunga Pinjaman UMKM. DPRD Pekanbaru sangat menyambut positif digagasnya program tersebut, karena bisa membantu pelaku UMKM di Pekanbaru untuk maju, berkembang dan naik kelas.


 


Tulis Komentar