Riau

Prostitusi Anak Dibawah Umur Terbongkar, Ini Kata Gubernur Riau

Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman

Pekanbaru, GILANGNEWS.com - Praktik prostitusi via online yang menjajakan anak-anak di bawah umur mulai merajalela di Kota Pekanbaru, Riau. Ini terungkap pasca Sub-Direktorat III Reserse Kriminal Umum Polda Riau menciduk dua orang pria dan seorang cewek di bawah umur yang diduga tengah melakukan transaksi 'esek-esek' di sebuah hotel berbintang di Pekanbaru, Jumat (10/3/2017) malam.

Mendengar kabar tersebut, Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman lantas meminta seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk mewaspadai sindikat prostitusi di lingkungan sekitarnya masing-masing.

Orang nomor satu di Riau ini pun mengajak tokoh masyarakat, alim ulama, dan pemerintah kabupaten/kota se-Riau untuk saling meningkatkan koordinasi dalam upaya mencegah prostitusi anak yang mulai 'bermain rapi' melalui sistem online dan media sosial.

"Saya mengharapkan dukungan masyarakat mulai dari RT, RW, Lurah dan Camat untuk bekerjasama dalam memantau lingkungannya masing-masing. Segera laporkan ke pihak yang berwajib jika menemui hal-hal yang aneh dan dicurigai," kata Andi Rachman dilansir GoRiau di Pekanbaru, Sabtu (11/3/2017) sore.

Mengetahui dampak negatifnya era globalisasi yang tiada batas ini, Andi Rachman pun mendesak pemerintah pusat untuk memperkuat proteksi dan regulasi terkait cyber crime. Salah satunya untuk mengawasi praktik-praktik prostitusi yang sulit terdeteksi karena memanfaatkan teknologi internet.

"Secara nasional saya mengusulkan agar regulasi terkait IT perlu ditinjau kembali, terutama dari aspek pengawasan terhadap cyber crime," tuturnya. ***


Tulis Komentar