Pekanbaru

Sejukkan Pesta Demokrasi di Riau, Bawaslu, KPU dan Polda Pastikan Undang UAS Tabligh Akbar di Pekanb

Kapolda Riau, Ketua Bawaslu dan perwakilan KPU usai menggelar pertemuan di Mapolda, Kamis (8/2/2018).

GILANGNEWS.COM - Bawaslu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kepolisian Daerah (Polda) Riau memastikan, bakal menggandeng Ustaz Kondang Abdul Somad sebagai penceramah pada Tabligh akbar dalam rangka sosialisasi Pilkada damai dan bersih.

Acara ini akan digelar pada Minggu (11/2/2018) malam di halaman Masjid Agung An-Nur Kota Pekanbaru, dan terbuka untuk siapa saja. Pembahasan soal rencana tersebut juga dikupas dalam pertemuan antara ketiga lembaga ini di Mapolda Riau, Kamis (8/2/2018) siang.

Turut hadir Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan, Komisioner Divisi data pemilih dan program KPU Riau Syafril Abdullah dan Sri Rukmini, serta Kapolda Irjen Nandang beserta jajaran pejabat utamanya. Salah satu yang dibahas pada pertemuan ini, adalah soal Tabligh akbar tersebut.

"Ini dalam rangka sosialisasi Pilkada damai dan bersih yang diselenggarakan oleh Polda, Bawaslu dan KPU. Semuanya punya peranan dan kesempatan. Kita sudah beberapa kali menggelar pertemuan untuk menggagas ini," sebut Ketua Bawaslu Rusidi Ruslan.

Tujuannya, agar Pilkada serentak yang digelar di Riau dapat berjalan damai dan bersih. "Bersih dari pelanggaran dan kecurangan serta damai dalam artian menciptakan Pilkada tanpa ada satu masyarakat pun yang merasa khawatir tentang pilihannya, pelaksanaannya dan aktivitasnya saat pencobolosan dan penghitungan suara," yakinnya.

Tentunya, dengan didatangkannya UAS (Ustaz Abdul Somad) akan membuat pesta demokrasi di Riau kian semarak, yang berimplementasi dengan meningkatnya partisipasi pemilih. Di mana targetnya untuk tahun 2018 ini, di atas 70 persen (Partisipasi pemilih, red).

Sebab itu perlu ada kreativitas, inovasi untuk membuat Pilkada yang semarak dan bergembira. Apalagi masyarakat Riau masyarakat Melayu yang identik sopan santun dan keceriaan," sebutnya. Bahkan, ketua KPU RI Arif Budiman rencananya juga hadir bersama ketua Bawaslu RI.

Dipastikannya, kegiatan ini terbuka untuk umum dan tidak ada batasan. "Jadi bukan hanya untuk kalangan muslim melainkan seluruh lapisan masyarakat kita undang hadir. Temanya Pilkada damai, tidak ada untuk mengedepankan sesuatu atau hal yang lain," singkat dia.

Sementara itu Kapolda Riau Irjen Nandang mengatakan, pihaknya juga sudah menyiapkan pengamanan untuk acara ini. Diperkirakan bakal banyak yang hadir, karena kuatnya magnet dari seorang UAS. Selain itu, keempat bakal pasangan calon juga diundang, begitu juga Timsesnya.

Nandang menegaskan, dengan adanya Tabligh akbar tersebut, pesta demokrasi di Riau akan sepenuhnya menjadi milik masyarakat, tanpa adanya perbedaan yang berpotensi memicu perpecahan. "Harus damai, jangan sampai perbedaan menimbulkan perpecahan, ini untuk mempersatukan semuanya," yakinnya.

Dalam acara itu, UAS murni akan memberikan ceramah bersifat umum. Dengan Tabligh akbar tersebut diharapkan dapat bermanfaat dan memberikan kesejukan dalam pesta demokrasi di Riau. Sebab, Pilkada juga perlu mendapat support dan gairah dari rasa keberagamaan masyarakat.

"Tabligh akbar ini juga sebagai bentuk pengayoman kepolisian, supaya Pilkada tidak menimbulkan hal lain, ini langkah preemtif. Dengan demikian kita buat suasana lebih sejuk dan dingin. Di Riau itu sebetulnya dingin, yang ada biasanya kena imbas-imbasnya. Sebelum itu terjadi, kita dinginkan dulu," canda Irjen Nandang.

Bahkan sisi pengamanan tidak hanya melibatkan Polri saja, namun juga menggandeng pihak TNI. Acara tersebut digelar pada 11 Februari malam besok. Nandang tak khawatir meski acara ini dihadiri keempat Bakal Pasangan Calon, termasuk potensi 'gesekan' yang mungkin saja terjadi.

"Ini nuansanya keagamaan, biasanya potensi konflik jauh lebih kecil. Yang penting itu pengamanan kendaraan yang hadir, jangan sampai hilang setelah acara digelar," pungkasnya.


Tulis Komentar