Legislator

Agar Tak Bersengketa, Seluruh Proyek Strategis Pemprov Riau Didampingi TP4D

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto.

GILANGNEWS.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau meminta pendampingan Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) seluruh proyek strategis yang tengah dijalankan tahun ini.

"Semua proyek strategis pasti kita minta didampingi TP4D," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto kepada wartawan, Selasa (20/3/2018) di Pekanbaru.

Proyek strategis yang dimaksud Dadang yakni, pembangunan dua jembatan layang (flyover), kantor Polda Riau, kantor Kejati Riau, masjid Provinsi Riau dan kantor Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) di Riau.

Tak hanya itu, lanjut Dadang, termasuk pembangunan jalan di sejumlah daerah juga Pemprov Riau sudah teken Memorandum of Understanding (MoU) dengan TP4D.

"Seperti jalan menuju destinasi wisata Bono di Pelalawan kita minta pendampingan TP4D. Kemudian akses jembatan Siak IV yang dibangun multiyear sudah ada pendampingan," bebernya.

Menurutnya semua proyek strategis yang nilainya besar harus didampingi TP4D. Sementara kalau nilai proyek tidak besar tidak ada pendampingan karena tidak terlalu rumit.

"Pendampingan itu penting. Karena TP4D bertugas mendampingi kita dalam hal administrasi dan regulasi proyek, agar proyek yang dijalankan jangan sampai sengketa. Baik itu dengan pemerintah, rekanan mau masyarakat. Misalnya persoalan lahan di lapangan kita bisa meminta pendapat TP4D untuk memecahkan persoalan," tutupnya.


Tulis Komentar