Dunia

Rossi Anggap Meksiko Tidak Layak Menggelar MotoGP

Valentino Rossi menilai Sirkuit Hermanos Rodriguez tidak layak menggelar MotoGP.

GILANGNEWS.COM - Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi menilai Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez F1 di Meksiko tidak layak untuk menggelar MotoGP.

Rossi yang kini berusia 39 tahun menolak Meksiko dimasukkan ke dalam seri balapan MotoGP pada musim 2019. Salah satu alasannya, kondisi trek di Sirkuit Hermanos Rodriguez yang tidak bisa digunakan untuk balapan MotoGP.

Pebalap berjuluk The Doctor tersebut merasa prihatin dengan desain trek Sirkuit Hermanos Rodriguez. Di mata Rossi, sirkuit itu memiliki trek yang buruk sehingga membutuhkan perubahan untuk bisa dipakai di ajang MotoGP.

"Saya tidak suka [Sirkuit Hermanos Rodriguez]. [Sirkuit] itu juga berbahaya. Mereka harus memodifikasi beberapa bagian dari trek, tetapi sangat sulit untuk mengubahnya, itu tidak mudah," ujar Rossi seusai MotoGP Republik Ceko dikutip dari Crash.

"Bagi saya perlombaan [MotoGP Meksiko] tahun depan bukan ide yang bagus, itu pasti," Rossi menegaskan.

Selain masalah kondisi trek di Sirkuit Hermanos Rodriguez, Rossi juga mengkhawatirkan waktu kompetisi yang akan sangat panjang dengan hadirnya MotoGP Meksiko di 2019. Sebelumnya Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) dilaporkan akan menyetujui MotoGP Meksiko diselenggarakan pada bulan April musim depan.

Jika Meksiko ditambahkan ke jadwal musim depan, maka MotoGP 2019 akan memiliki 20 seri. Saat ini MotoGP memiliki 19 seri yang dimulai dari MotoGP Qatar dan berakhir di MotoGP Valencia. Rossi menganggap 19 balapan dalam satu musim merupakan jumlah yang banyak.

"Saya cukup putus asa karena, pertama-tama, kalender menjadi 20 balapan. Itu artinya kami tidak punya kehidupan," ucap Rossi.

Sirkuit Hermanos Rodriguez sejatinya merupakan trek untuk balapan Formula One (F1) yang sudah digunakan sejak 2015. Dalam sejarahnya, sirkuit tersebut pernah juga digunakan untuk F1 pada 1992. Selain F1, Sirkuit Hermanos Rodriguez juga pernah dipakai untuk balapan NASCAR.


Tulis Komentar