GILANGNEWS.COM - Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyebut seseorang yang meninggal akibat virus corona atau Covid-19 bersatus syahid akhirat.
Ketua LBM PBNU, Nadjib Hassan menyatakan, kesimpulan itu merujuk pada kematian yang disebabkan wabah.
LBM PBNU menyebut penularan corona yang saat ini sudah menjadi pandemi global itu sebagai tho'un (wabah). Dia mengatakan selain perang, wabah atau tho'un juga bisa memberikan status mati syahid kepada seseorang yang meninggal karenanya.